Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depan Panglima Kodam, Jenderal TNI Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan

Depan Panglima Kodam, Jenderal TNI Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan Jenderal TNI Andika Marah Ada Iuran di Lembaga Pendidikan. Liputan6 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menerima laporan adanya penarikan iuran dalam penyelenggaraan pendidikan Akademi militer di Angkatan Darat. Laporan tersebut membuat Andika marah.

Di hadapan para Panglima Kodam, Andika menegaskan tak ingin lagi ada laporan mengenai penarikan iuran. Dia pun akan bertindak tegas kepada para komandan jika penarikan iuran masih dilakukan.

Berikut ulasannya.

Orang lain juga bertanya?

Iuran Tak Ada di Pendidikan Zaman Dulu

jenderal tni andika marah ada iuran di lembaga pendidikan

Instagram @jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com

Andika Perkasa nampak kecewa mendengar adanya iuran kepada calon TNI saat menjalankan pendidikan militer. Dia bahkan membandingkan Pendidikan Militer di eranya kala itu yang bebas dari iuran.

"Saya tidak ingin lagi ada iuran, apa pun alasannya. Kita dulu waktu pendidikan, pendidikan pertama enggak ada itu iuran-iuran. Dinas Asops (TNI) dalam hal ini sudah merencanakan, ada uang makan, ada uang saku atau apa pun namanya. Sebelum dilantik sudah ada," kata Andika seperti dikutip dari laman Instagram akun @jayalah.negriku.

Tidak Memanjakan TNI

Menurutnya,  zaman dulu tak memanjakan calon tentara. Kurangnya logistik perorangan, menjadi salah satu bentuk latihan. Sehingga tidak bisa menjadi alasan bagi para oknum untuk meminta iuran.

"Itu semua sudah cukup, bahwasanya sepatunya kurang ya enggak apa-apa. Bisa kita dulu. Dan itu menjadi bagian dari cara kita berlatih. Kita nyuci malam-malam setelah kegiatan, jangan maunya cadangannya banyak," terang Andika.

Para Komandan Ikut Tanggung Jawab

jenderal tni andika marah ada iuran di lembaga pendidikan

Instagram @jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com

Andika mengatakan, para komandan di setiap distrik harus ikut bertanggung jawab jika masih ada iuran. 

"Tapi yang lebih penting, jangan ada anggapan, seolah-olah iuran ini menjadi keharusan, dan mungkin ada yang memanfaatkan. Jadi kalau masih ada iuran apa pun bentuknya di Rindam. Saya akan menganggap Danrindam tahu. Ada iuran di Pusdik-Pusdik, saya akan menganggap Danpusdik tahu. Di Secapa saya juga dapat laporan iuran, berarti Danmen (Komandan Resimen) tahu," tegas Andika.

Tentara itu Sebagian Besar Orang Menengah ke Bawah

Andika berharap kasus iuran itu bisa segera ditindaklanjuti. Hal ini sebagai upaya memperbaiki kondisi TNI AD.

"Di Akmil, di Seskoad kita harus perbaiki. Enggak perlu dikoordinir, kalau mereka mau jajan, buka masing-masing. Enggak usah pakai dikoordinir, sehingga enggak ada 'petualang-petualang' (oknum peminta iuran)," ujar Andika.

jenderal tni andika marah ada iuran di lembaga pendidikan

Instagram @jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com

Apalagi seperti diketahui, bahwa sebagian besar calon tentara itu berasal dari keluarga menengah ke bawah. Sehingga terlalu tega jika masih diminta iuran.

"Kalau saya masih dengar ada laporan tadi (iuran), saya anggap Komandannya tahu. Berarti akan ada konsekuensi. Sudahlah, kasihan yang mengikuti pendidikan itu enggak semuanya orang berada. Kalau berada, ngapain jadi tentara. Mayoritas mereka dari menengah ke bawah," tegasnya.

Ancaman Bagi Komandan

jenderal tni andika marah ada iuran di lembaga pendidikan

Instagram @jayalah.negriku ©2021 Merdeka.com

Andika memberi waktu dua minggu kepada para komandan untuk segera bertindak terkait penarikan iuran kepada calon tentara. Dia meminta para komandan bergerak menelusuri sampai ke akarnya.

"Kalau masih saya terima laporan, awas. Saya kasih waktu dua minggu, masing-masing Komandan tadi beresin, telusuri sampai ke bawah. Siap-siap saja dan jangan ragukan keseriusan saya," pungkasnya.

Video Ketegasan KSAD Andika Perkasa

Berikut video ketegasan KSAD Andika Perkasa terkait laporan iuran di Akademi Militer Angkatan Darat.

      View this post on Instagram

A post shared by dave.martinus (@jayalah.negriku)

(mdk/kur)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'
Anak Dibully Orang Tua Siswa di Sekolah, Andika Kangen Band Ngamuk 'Kita Tinju Aja di Ring Bapaknya sama Bapaknya'

Andika Kangen Band kemudian melaporkan kejadian yang menimpa putranya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring
Anaknya Dibully Orang Tua Murid, Ini 7 Potret Andika Kangen Band Murka hingga Ajak Duel di Atas Ring

Berang putranya diintimidasi oleh salah satu orang tua murid, Andika Mahesa ajak duel di ring.

Baca Selengkapnya
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri

Agus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,

Baca Selengkapnya
Ijazah Alumni SMKN 1 Cikarang Selatan Ditahan karena Menunggak Iuran, Kepala Sekolah: Miskomunikasi
Ijazah Alumni SMKN 1 Cikarang Selatan Ditahan karena Menunggak Iuran, Kepala Sekolah: Miskomunikasi

Dinas Pendidikan turun tangan menyusul tindakan pihak SMKN 1 Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, menahan ijazah alumni yang memiliki tunggakan.

Baca Selengkapnya
UKT Batal Naik, Cak Imin: Negara Harus Mengeluarkan Anggaran Besar untuk PTN Murah
UKT Batal Naik, Cak Imin: Negara Harus Mengeluarkan Anggaran Besar untuk PTN Murah

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin merespon soal pembatalan kenaikan UKT

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Bahas Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud,
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Bahas Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, "Tekanan Pasti Ada"

Andika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Bahas Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, Tekanan Pasti Ada
VIDEO: Eks Panglima Andika Perkasa Bahas Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud, Tekanan Pasti Ada

Andika pun menanggapi soal aksi pencopotan baliho yang dialami Ganjar-Mahfud di daerah

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Mengaku Pernah Dapat Tekanan di Pilpres 2019 Menangkan 1 Capres: Tidak Saya Turuti
Andika Perkasa Mengaku Pernah Dapat Tekanan di Pilpres 2019 Menangkan 1 Capres: Tidak Saya Turuti

Namun, mantan Panglima TNI itu tidak merinci tekanan apa yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Tok! Nadiem Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Tahun 2024
Tok! Nadiem Batalkan Kenaikan UKT Mahasiswa Tahun 2024

Nadiem menyampaikan Kemendikbudristek akan mengevaluasi biaya UKT untuk tahun depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ma'ruf Keras Sentil Pejabat Kemendikbud
VIDEO: Ma'ruf Keras Sentil Pejabat Kemendikbud "Istilah Tersier Jadi Masalah Jangan Digunakan!"

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menanggapi kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri.

Baca Selengkapnya
Batalkan Kenaikan UKT, Mendikbud Nadiem: Saya Cemas Melihat Angkanya
Batalkan Kenaikan UKT, Mendikbud Nadiem: Saya Cemas Melihat Angkanya

Nadiem mengaku cemas melihat biaya kenaikan UKT yang begitu mahal

Baca Selengkapnya
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak
Menteri Abdul Mu’ti Telusuri Viral Tiga Siswa SD Dipulangkan Karena Nunggak

Abdul Mu'ti berharap kasus yang dialami tiga siswa SDIT ICMA tersebut dapat menemui jalan keluar secepatnya.

Baca Selengkapnya