Deretan fakta ditemukannya pesawat yang hilang 26 tahun di Sulut
Merdeka.com - Di sebuah hutan di perbatasan antara Atinggola dan Bolangmongondow, tepatnya di Kabupaten Bolangmongondow Utara, ditemukan sebuah bangkai pesawat yang nampaknya telah jatuh dalam waktu lama.
Bangkai burung besi ini ditemukan oleh sekelompok warga yang berasal dari Desa Mongoilo, Gorontalo, yang sedang mencari sarang burung walet. Mereka menemukannya secara tak sengaja.
"Karena penasaran, kami langsung bergegas mendatangi benda itu," ujar Uyun yang ikut rombongan itu, Rabu (7/3/2018).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
Usai didekati, dugaan mereka terbukti. Benda itu merupakan bangkai pesawat yang bertuliskan Merpati. Mereka lantas mengabadikan benda itu dengan kamera ponsel.
"Melihat hal itu, salah satu dari kami langsung mengambil sebuah HP dan mengabadikan monen tersebut," jelas Uyun.
Dari informasi yang dihimpun Liputan6.com, ada deretan fakta terkait dengan penemuan bangkai pesawat tersebut. Apa saja?
1. Dipenuhi belukar
Warga mengungkapkan, kondisi bangkai pesawat tersebut dalam keadaan mengenaskan. Seluruh bodinya rusak.
Bahkan bangkai pesawat itu telah dililit belukar. Di sekitar bangkai pesawat itu, bahkan ditumbuhi pohon besar.
2. Pesawat Jatuh 1992
Berdasarkan penelusuran Liputan6.com yang dikutip Merdeka.com, bangkai pesawat itu merupakan Pesawat NC-212 'Karaupa' Merpati beregistrasi PK-NCY dengan nomor penerbangan MZ 7970.
Pesawat itu jatuh pada Rabu sore, 31 Januari 1992, saat terbang dari Luwuk ke Manado.
Otoritas Bandara Sam Ratulangi, Wensy Malonda, mengonfirmasi kebenaran data itu. "Benar pernah terjadi kasus pesawat jatuh di wilayah Hutan Bolmut tahun 1992, namun kasusnya sudah ditutup."
3. Penumpang Selamat
Otoritas Bandara Sam Ratulangi Wensy Malonda menyatakan, pesawat jurusan Manado-Gorontalo itu jatuh di hutan wilayah antara Gorontalo dan Bolmut. Tak ada korban tewas dalam kejadian itu.
"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi dan selamat. Jadi tinggal bangkai pesawat saja yang sengaja ditinggal karena medan berat dan kasusnya telah ditutup," jelasnya.
4. Angkut 18 penumpang
Dari beberapa sumber menyebutkan, pesawat itu terbang dari Luwuk ke Manado berpenumpang 18 orang. Pesawat itu dilaporkan telah mendarat darurat di hutan wilayah Gorontalo (sebelum berpisah dengan Sulut).
Wensy sudah mencocokkan kode dan jenis bangkai pesawat yang ditemukan delapan warga pencari sarang walet tersebut. Bangkai pesawat itu memang sengaja ditinggal karena medan yang sulit untuk melakukan evakuasi.
"Bangkai pesawat yang ditemukan warga itu adalah pesawat Merpati PK NCY yang jatuh 1992, seluruh penumpangnya dinyatakan selamat. Jadi kami pastikan itu adalah bangkai pesawat yang jatuh pada 1992 silam. Saat ini kasusnya sudah ditutup," terangnya.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hilang Sejak 1971, Pesawat Jet Ini Akhirnya Ditemukan dalam Kondisi Mengejutkan
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Smart Air yang jatuh di Hutan Kalimantan Utara ditemukan selamat di Binuang, Nunukan.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaSebenarnya ada wacana bahwa tempat wisata ini akan dihidupkan lagi. Namun hingga sekarang wacana itu belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaSebuah pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca Selengkapnya