Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan pasukan elite penebar teror bak 'malaikat maut'

Deretan pasukan elite penebar teror bak 'malaikat maut' Polisi elite Filipina. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Pemerintahan Filipina di bawah kepemimpinan Presiden Rodrigo Duterte kini tengah gencar memburu para kartel narkoba. Perintah langsung diberikan oleh presiden, tak hanya kepada aparat keamanan negara itu, tapi juga seluruh rakyatnya.

Sesaat setelah menduduki jabatannya, Durterte langsung menyatakan perang terhadap bandar narkoba. Tak hanya itu, dia juga menjanjikan hadiah bagi warga sipil yang berani menangkap atau membunuh buruannya, tentunya jika dianggap melawan.

Alhasil, dalam waktu singkat seluruh markas sang kartel diserbu, baik oleh rakyat, pasukan paramiliter bahkan ormas setempat. Korban pun berjatuhan, kebanyakan yang tertangkap merupakan bandar kecil, tapi itu tak membuat massa mengurungkan niatnya.

Yang lebih sadis lagi, bandar-bandar itu harus mengalami penyiksaan sebelum merenggang nyawa.

Perang terhadap narkoba ini juga melibatkan pasukan elite di kepolisian, mereka adalah Special Action Force atau disingkat SAF. Selain menanggulangi terorisme, satuan ini juga banyak menjalani medan pertempuran di selatan Filipina, termasuk melawan Abu Sayyaf.

Saat berada di medan tempur, mereka bertindak layaknya sang malaikat maut, bergentayangan mencari musuh. Kini, medan yang dihadapi bukan hanya selatan Filipina, tapi juga pusat kota, termasuk Manila sendiri. Para kartel kini tengah menjadi buruan besar-besaran.

Tidak terhitung jumlah penggerebekan yang mereka lakukan, baik yang ditangkap dalam keadaan hidup maupun hanya tinggal jasadnya saja.

Di Brazil sendiri, peredaran narkoba dan berkuasanya para kartel telah meresahkan masyarakat. Mereka tak segan membunuh atau menyiksa warga yang dianggap sebagai penghalang berlangsungnya bisnis haram tersebut.

Untuk mengatasi aksi brutal para kartel tersebut, kepolisian Rio De Janeiro telah membentuk satuan khusus. Satuan ini diberi nama Batalion Operasi Khusus Polisi atau bahasa aslinya Batalhao de Operacoes Policiais Especiais atau disingkat BOPE.

Mereka inilah yang kerap diterjunkan untuk melakukan penyerbuan ke lokasi persembunyian bos kartel narkoba. Tak jarang, dalam menjalankan tugasnya mereka juga diadang warga sekitar. Meski begitu, pasukan elite ini dibebaskan untuk membunuh targetnya, jika dianggap membahayakan.

Cikal bakal BOPE dimulai dengan berdirinya Pusat Operasi Khusus (NuCOE) pada 19 Januari 1978 lalu. Tim elite ini dibentuk sebagai respons atas kasus penyanderaan di Penal Institute Evaristo de Moraes. Untuk menambah sangar, pasukan elite ini mendapatkan logo tengkorak, dua pistol dan sebuah pisau, yang memiliki arti 'kemenangan atas kematian'.

Saat menjalankan tugasnya, pasukan ini dilengkapi kendaraan lapis baja, di antaranya bernama Pacificador (Pencipta Kedamaian), atau Caveirao (Tulang Besar) dan satu helikopter UH-1 Huey. Kendaraan itu dipakai setiap mereka menjalankan operasi di daerah kumuh, ketika berhadapan dengan tentara bayaran kartel narkoba yang dilengkapi senjata berat. BOPE juga memiliki bulldozer untuk menghancurkan pengadang, barikade dan blokade jalan.

Masalah kartel narkoba juga menjadi masalah di Meksiko. Di negeri ini para penjahat tak hanya mengincar warga sipil, tapi juga pejabat pemerintah, polisi bahkan jurnalis. Untuk menghadapinya, Presiden Felipe Calderon mengumumkan perang terhadap seluruh bandar narkoba pada 11 Desember 2006.

Perang ini sebenarnya sudah dimulai sejak era Presiden Vicente Fox pada awal tahun 2000-an. Salah satu yang terlibat adalah Grupo de Operaciones Especiales yang berarti Grup Operasi Khusus yang disingkat GOPES. Mereka bekerja sama dengan Marinir untuk membasmi para kartel narkoba.

Bagaimana dengan Indonesia?

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa
Wajah Sangar, Prajurit TNI AD Lari Terbirit-birit Melihat Ular, Semua Anggota Tertawa

Momen kocak terekam memperlihatkan prajurit TNI berwajah sangar lari terbirit-birit karena merasa ketakutan.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Aksi Warga Cegah Gerombolan Motor yang Teror Kampung di Cisolok
Fakta di Balik Aksi Warga Cegah Gerombolan Motor yang Teror Kampung di Cisolok

Kondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk   Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma,   Langsung 'Digulung' Tentara
Detik-detik Geng Motor Bersajam Masuk Markas TNI AU di Halim Perdanakusuma, Langsung 'Digulung' Tentara

Momen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.

Baca Selengkapnya
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU
Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks Militer di Halim, Langsung Dapat 'Salam' dari Provos TNI AU

Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya

Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.

Baca Selengkapnya