Detik-detik Agus dibekuk polisi di restoran Padang kemudian menangis
Merdeka.com - Setelah dua pekan melakukan pengejaran, polisi berhasil membekuk Kusmayadi alias Agus alias Petrus, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Nur Atikah alias Nuri. Agus dijemput petugas saat berada di dalam rumah makan Padang di Surabaya, Jawa Timur.
Tak lama setelah berita tertangkapnya Agus, video proses penangkapan mulai bermunculan di dunia maya, Kamis (21/4). Salah satunya video berdurasi 1 menit 51 detik yang diunggah akun Becilini di Youtube.
Dalam video itu, Agus yang mengenakan baju warna putih langsung menangis ketika polisi mulai memasuki rumah makan tersebut. Salah seorang petugas memeganginya dan menurut saat dimasukkan ke dalam mobil.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa pelaku mutilasi di Ciamis? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Dimana tempat mutilasi terjadi? Proses rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berlangsung pada Selasa (8/8). Proses rekonstruksi itu terdiri dari 49 adegan yang dilakukan di rumah indekos salah seorang tersangka di wilayah Triharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
Agus langsung dibawa menuju Jakarta dan diboyong menuju rumah tahanan Polda Metro Jaya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini menjadi perhatian publik, karena saat dibunuh dan tubuhnya dipotong-potong sedang mengandung tujuh bulan.
Berikut videonya:
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca SelengkapnyaTak punya karena kecopetan di kapal, perantau asal Magelang nekat jalan kaki dari Surabaya. Kisahnya diketahui oleh Aipda Purnomo saat berpapasan di jalan.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaSetelah bertemu dengan wanita pemilik akun @iyasaya_emngkenapa, pria tersebut akhirnya mendapat pertolongan.
Baca SelengkapnyaBantuan bisa datang dari arah mana saja dan dari siapa saja.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo kembali bantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaAgus melemparkan surat kaleng yang berisi ingin dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.
Baca SelengkapnyaWaria diduga menganiaya korban kecelakaan lalu lintas hingga tewas di Tambun Bekasi.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penangkapan tehadap Ivan diakui polisi dilakukan di Bandara Juanda Surabaya.
Baca Selengkapnya