Di rumah istri Soekarno, Menteri Khofifah jahit Bendera Merah Putih
Merdeka.com - Menteri SosialKhofifah Indar Parawansa mengunjungi kediaman istri proklamator RI, Soekarno, Fatmawati di Bengkulu, Sabtu (12/8).
"Di sini kita bisa rasakan semangat kebangsaan, bagaimana bendera merah putih dijahit Ibu Fatmawati Soekarno. Bendera Merah Putih tidak sekedar identitas bangsa tapi simbol kedaulatan bangsa dan negara," ungkap Khofifah.
Khofifah pun menyempatkan diri menjahit bendera merah putih di kediaman Fatmawati tersebut. Selanjutnya, hasil jahitannya Ia bawa pulang ke Jakarta.
-
Bagaimana Jenderal Soekanto mendidik istrinya untuk hidup sederhana? Lena dibesarkan sebagai putri bangsawan Sulawesi Utara. Namun orang tuanya selalu mengajarkan agar menjadi orang yang merakyat dan sederhana.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
-
Bagaimana Soekarno menggambarkan semangat juang bangsa Indonesia? Kemerdekaan hanyalah didapat dan dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad, 'Merdeka, merdeka atau mati'!
-
Siapa ibu dari Kartika Soekarno? Sesuai namanya, Kartika adalah putri dari Presiden Indonesia ke-1 Ir. Soekarno. Ia merupakan buah cinta dari Soekarno dan Dewi Soekarno.
-
Apa contoh kesederhanaan Jenderal Soekanto? Menjabat Kapolri 14 tahun tak membuat Pak Kanto memiliki cukup uang. Bahkan saat pensiun, dia dan istrinya, Hadidjah Lena Mokoginta, sempat tak punya rumah dan tinggal berpindah-pindah.
-
Siapa saja menteri Soekarno? Presiden Soekarno memimpin sendiri kabinet yang beranggotakan 21 orang menteri,' tulis Wahjudi Djaja dalam Kabinet-Kabinet di Indonesia.
Khofifah mengatakan, meskipun mesin jahit yang digunakan sangatlah sederhana, karena masih menggunakan tangan untuk memutar roda jarum, namun Ia dapat merasakan semangat juang kemerdekaan 17 Agustus 1945 di tengah keterbatasan saat itu. Mengingat bendera Merah Putih hasil jahitan Fatmawati tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan diiringi lagu Indonesia Raya.
"Ini momen yang baik bagi kita semua karena tidak lama lagi Indonesia merayakan HUT ke 72. Di tempat inilah Ibu Fat menjahit bendera pusaka. Dari tempat ini, semoga kita semua bisa menguatkan semangat merah putih dalam hati, pikiran dan prilaku kita," imbuhnya.
khofifah jahit bendera merah putih di rumah Fatmawati ©2017 Merdeka.com/istimewa
Khofifah berharap, Bendera Merah Putih tidak saja berkibar di halaman-halaman rumah, instansi maupun ruas-ruas jalan, tapi juga di hati masing-masing rakyat Indonesia. Mengibarkan bendera Merah Putih, berarti pula mengibarkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, dan nasionalisme yang tinggi.
Khofifah datang ke Provinsi Bengkulu dalam rangka menghadiri rapat koordinasi verifikasi dan validasi data perluasan bantuan sosial non tunai PKH serta bantuan pangan non tunai serta pencairan Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap ke III di Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara. Total bantuan yang disalurkan senilai Rp 23 miliar kepada 17.072 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Medsos dinarasikan jika warna merah bendera berasal dari tenda tukang soto. Sedangkan kain putihnya diambil dari seprai rumah Bung Karno. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaCerita ini menyebar dan dipercaya sebagian besar masyarakat Indonesia. Bagaimana kisah sebenarnya?
Baca SelengkapnyaPeninggalan rumah Fatmawati di Bengkulu ini dulunya menjadi saksi bisu pertemuan dirinya dengan Presiden Soekarno saat pengasingan.
Baca SelengkapnyaFoto seorang wanita mengenakan kerudung saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 mencuri perhatian. Siapa sosok tersebut?
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekan 17 Agustus 1945 digelar dengan sangat sederhana. Bahkan Sukarno pun tak pernah membayangkan peristiwa besar digelar dengan sederhana.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaPenampakan mesin bubut yang dulu digunakan untuk servis senjata para pejuang jadi saksi bisu kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaTerdapat momen tak terduga saat pengibaran bendera merah putih oleh Latief. Ketika itu, dirinya masih mengenakan seragam tentara Jepang dan tidak melepasnya
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai fakta unik kemerdekaan Indonesia yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaSebuah potret lawas yang merekam aktivitas sang Proklamator beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaIndah Permatasari memilih urus pekerjaan rumah sendiri. Ia tak meminta bantuan ART,
Baca Selengkapnya