Diamankan Saat Akan ke Malaysia, 15 WN Bangladesh Dideportasi
Merdeka.com - Sebanyak 15 warga negara (WN) Bangladesh dideportasi ke negara asalnya dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Jumat (11/1). Mereka merupakan bagian dari 30 orang yang diamankan Polda Sumut di Batubara saat akan menyeberang ke Malaysia.
Pengembalian 30 WN Bangladesh ke negara asal dibagi dalam dua kloter. Sebanyak 15 di antaranya dipulangkan hari ini, sisanya akan diberangkatkan besok.
"Berangkat sore ini, transit di Kuala Lumpur. Setelah itu lanjut ke Bangladesh," kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan di Belawan, Victor Manurung.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana orang Bekasi diberangkatkan? Pemberangkatan orang-orang Bekasi ini dilakukan melalui beberapa gelombang antara tahun 1897 hingga 1929. Seluruhnya diseberangkan menggunakan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok maupun Semarang.
-
Bagaimana 37 warga Makassar masuk ke Madinah? 'Jadi kemarin hari Sabtu (1/6/2024) ada 37 warga Indonesia dan informasi yang kami dapat adalah warga Makassar yang ditangkap di Madinah. Dia masuk melalui Doha, Qatar terus lanjut ke Riyadh, dari Riyadh naik bus menuju ke Madinah,' ujarnya kepada wartawan, Minggu (2/6).
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Kenapa WNA tersebut ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
Ke-30 WN Bangladesh ini masuk ke Indonesia secara legal memanfaatkan fasilitas bebas visa. Mereka datang tiga gelombang, yakni 13 orang tiba di Bandara Adi Sutjipto pada 11 Desember 2018. Keesokan harinya, 12 Desember 2018, 11 orang juga tiba di Bandara Adi Sutjipto. Sisanya masuk melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai di hari yang sama.
Mereka ternyata berencana masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal. Namun, semuanya diamankan Polda Sumut di Tanjung Tiram, Batubara pada 17 Desember lalu.
Polda Sumut kemudian menyerahkan ke-30 WN Bangladesh ini ke Rudenim Belawan. Mereka diamankan di sana sembari menunggu proses pemulangan.
"Yang membelikan tiket dan administrasinya dari negara asal. Jadi tiketnya bukan dari kita. Kita hanya memfasilitasi mereka selama di Indonesia," jelas Victor.
Selain WN Bangladesh, 9 WN Myanmar yang menghuni Rudenim Belawan juga segera dideportasi, Sabtu (12/1). Mereka merupakan pelaku illegal fishing.
Saat ini terdapat 37 WNA tinggal di Rudenim Medan. Yang terbanyak WN Myanmar, yakni 32 orang. Selain itu terdapat 1 orang India, 1 Srilanka, 1 Thailand, 1 Iran, dan seorang WN Amerika yang terkena gangguan jiwa.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.
Baca SelengkapnyaPolres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).
Baca Selengkapnya59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.
Baca SelengkapnyaKepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca Selengkapnya