Dianggap sulit bekerjasama, Sekda Palembang dicopot Gubernur Sumsel
Merdeka.com - Kabar mengejutkan datang dari Pemerintah Kota Palembang. Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ucok Hidayat, mendadak dicopot oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.
Belum diketahui pasti alasan pencopotan terkesan mendadak itu. Hanya saja kabarnya Ucok dianggap tidak bisa bekerjasama.
Pencopotan Ucok Hidayat dibenarkan Sekda Sumsel, Mukti Sulaiman. Menurut dia, pencopotan dilakukan langsung oleh Alex.
-
Siapa yang menolak menjadi PNS? Samad mengungkapkan bahwasanya sang ibu memintanya menjadi PNS, namun ia menolak.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Apa yang Rektor Unika tolak? Namun permintaan itu ditolak. Rektor Unika menegaskan bahwa kampus harus menyuarakan kebenaran dan harus bersikap netral dalam politik.
-
Kenapa Ucok tidak langsung berdiri? Lha, memangnya mau berangkat sekarang pak?'
-
Bagaimana cara Bambang menolak kenaikan pangkat? 'Pak, saya mohon dengan sangat. Sudilah Bapak membatalkan niat itu. Saya keberatan menjadi jenderal,' kata Bambang.
"Ya, yang memecatnya (Ucok Hidayat) Gubernur Sumsel," kata Mukti, Selasa (10/5).
Mukti mengaku tak mengetahui alasan pencopotan Ucok. Sebab, kata dia, hal itu merupakan wewenang Gubernur Sumsel.
"Saya tidak tahu soal itu (alasan pemecatan)," ujar Mukti.
Ucok Hidayat dilengserkan dari jabatannya setelah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang, Kurniawan, mengirimkan surat diterima langsung Alex Noerdin, Senin (9/5) kemarin. Ucok dibebastugaskan dari posisinya mulai hari ini.
Ucok pun buka suara soal pencopotan itu. Menurut dia, ada beberapa hal diduga menjadi alasan pemecatan. Dia dituding tidak bisa bekerjasama dengan Walikota Palembang, Harnojoyo, dan menghambat pelayanan masyarakat.
"Saya dianggap sudah tidak bisa bekerja sama lagi. Padahal, saya melaksanakan tugas sesuai fungsi, tidak melanggar aturan dan prosedur. Ya, cuma Tuhan saja yang tahu," kata Ucok.
Dari informasi dihimpun, selain dianggap tak bisa diajak kerjasama, Ucok dituding arogan dan enggan menyetujui beberapa perjalanan dinas sejak beberapa bulan lalu. Konon, Ucok menilai perjalanan dinas itu tidak perlu dan hanya menghabiskan anggaran. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaJamia berharap permasalahan ini tidak terjadi di tempat lain
Baca SelengkapnyaKinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.
Baca SelengkapnyaSelain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaAnggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Ipda Rudy Soik diberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) dalam putusan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaGibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih
Baca SelengkapnyaKakak kandung Ipda Rudy Soik, Veni Soik juga meminta tolong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaKomentar negatif tersebut muncul usai beredar kabar pencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair karena permintaan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaPencopotan Budi Santoso dari Dekan FK Unair ini menuai reaksi publik. Mahasiswa hingga tokoh nasional mengkritik keras keputusan tersebut.
Baca SelengkapnyaIpda Rudy Soik meminta perlindungan karena menerima sejumlah ancaman dan teror.
Baca Selengkapnya