Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap terlalu membela Ahok, Jokowi diminta bersikap negarawan

Dianggap terlalu membela Ahok, Jokowi diminta bersikap negarawan Rizal Ramli. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap negarawan. Hal itu disampaikan Rizal, lantaran Jokowi dianggap kerap membela calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Jadi sebagai bekas bos, bekas anak buah, sahabat Pak Jokowi, saya ingin sampaikan appeal, supaya Presiden Jokowi lebih bagus bersikap negarawan," kata Rizal dalam diskusi bertajuk 'Sinema Politik Pilkada DKI' di Jakarta, Sabtu (17/9).

Dia juga berharap Jokowi bisa bersikap netral terhadap semua kandidat bakal calon Gubernur DKI pada Pilkada 2017 nanti. Dia menegaskan, siapa pun nanti yang terpilih akan loyal terhadap Presiden.

"Netral saja sama semua kandidat. Karena siapapun gubernurnya yang terpilih, pasti loyal ke Presiden," ujar Rizal.

"Tapi kalau Presiden Jokowi terlalu cawe-cawe bela Ahok, akan timbulkan pertanyaan ada apa? Apa koneksinya?" timpal dia.

Menurutnya, jika Presiden Jokowi terus membela dan seolah sangat mendukung Ahok dalam Pilkada 2017, dipastikan mantan Menko Maritim ini popularitas Jokowi akan turun pada Pilpres 2019 nanti.

"Popularitas Jokowi masih tinggi. Persoalannya popularitas Ahok on the way down. Kalau Presiden keliatan terlalu berpihak dukung Ahok, ini akan menggerek popularitas Jokowi justru ke bawah," pungkas Rizal.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Beredar Video Jokowi Sebut 'Saya Ridwan Kamil', Langsung Direspons RK: Jelas Dukung Saya
Beredar Video Jokowi Sebut 'Saya Ridwan Kamil', Langsung Direspons RK: Jelas Dukung Saya

Ridwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
Analisis Pakar soal Efek Buruk Secara Politik atas Ucapan Jokowi Presiden Boleh Kampanye dan Memihak

Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari menyoroti penyataan Jokowi soal Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan
TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan

Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.

Baca Selengkapnya