Dibacok pencuri, jari Aiptu Ahmad Musyair terluka
Merdeka.com - Aiptu Ahmad Musyair, anggota Polsek Maesan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur dibacok kawanan pencuri saat dua pelaku hingga ke wilayah Kabupaten Jember, Rabu (26/10).
Mengutip Antara, korban berusaha mengejar dua pencuri yang kabur menggunakan sepeda motor dari Maesan menuju arah Jember. Korban berhasil mencegat dua pelaku di daerah dekat lampu lalu lintas di Kecamatan Arjasa, Jember.
Aiptu Ahmad Musyair berhasil menghentikan laju kendaraan kedua tersangka dan mengamankan satu orang, yaitu MA. Namun tanpa diketahui dari arah belakang tersangka RY membacok korban dengan menggunakan celurit.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Secara spontan, korban menangkis bacokan itu dengan tangan kanan hingga akhirnya celurit mengenai tangannya. Akibatnya sela jari jempol dengan telunjuk korban mengalami luka.
Saat itu juga kedua pelaku berusaha melarikan diri kembali ke arah utara dan berhasil ditangkap anggota Polres Jember.
Korban yang banyak mengeluarkan darah malam itu juga segera dilarikan ke RSUD dr Soebandi Jember untuk dirawat.
Dari kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu HP, satu sepeda motor dan satu celurit. Saat ini kedua tersangka masih diamankan di Polsek Arjasa, Jember.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca SelengkapnyaCalon korban sempat meneriaki pelaku, namun pelaku berhasil kabur.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca Selengkapnya