Dibakar Cemburu, Pria di Labuhanbatu Tega Bunuh Istri
Merdeka.com - Seorang pria di Labuhanbatu, Sumut, berinisial AS (59) gelap mata karena dibakar cemburu. Dia tega membunuh istrinya NHR (55).
Aparat Kepolisian Resor Labuhanbatu telah menangkap AS. Warga Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilah Hulu itu diringkus di lokasi persembunyiannya, Rabu (17/11).
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi rasa cemburu."Korban selalu menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan. Keduanya juga sering cekcok karena permasalahan rumah tangga," katanya, Kamis (18/11).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Kenapa pasangan cemburu? Sebenarnya, munculnya perasaan cemburu dari waktu ke waktu terhadap pasangan merupakan hal yang wajar dalam sebuah hubungan. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi masalah ketika diungkapkan secara berlebihan atau tidak dengan cara yang sehat.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Apa saja penyebab perceraian? Perceraian seringkali menjadi jalan keluar yang dipilih ketika konflik tak kunjung terselesaikan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan usaha yang sungguh-sungguh, banyak permasalahan rumah tangga dapat diatasi tanpa harus berujung pada perceraian.
-
Kenapa Polwan tersebut membakar suaminya? Seorang Polwan ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan suaminya sendiri karena diduga mengalami baby blues.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi saat AS bersama NHR pergi ke ladang untuk menderes getah karet, Selasa (16/11) sekitar pukul 07.00 WIB.
Di ladang itu, AS membunuh NHR dengan cara membacok leher dan tangan korban menggunakan senjata tajam jenis parang. Setelah memastikan istrinya meninggal dunia, pelaku kemudian melarikan diri. Dia sempat membuang barang bukti parang ke dalam jurang tak jauh dari lokasi pembunuhan.
Jenazah korban ditemukan warga yang sedang melintas sekitar pukul 23.00 WIB. Kasus itu kemudian diselidiki pihak kepolisian. Pelaku pun ditangkap dalam hitungan jam.
"Pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun," ujar Anhar seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSuami di Cimahi tega membunuh istrinya di sebuah rumah, kemudian membiarkan membusuk selama 7 hari dengan terbungkus menggunakan plastik.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya