Diburu buat kejantanan, kepala Kukang dijual Rp 450 ribu per ekor
Merdeka.com - Organisasi Non Pemerintah Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group meminta Kepolisian Daerah (Polda) Riau mengusut dan menindak tegas penjagal kukang di Pasar Palapa Pekanbaru, Riau.
Scorpion sendiri berhasil mengambil dokumentasi kepala kukang yang dijagal di salah satu toko di Pasar Palapa, Pekanbaru. Gambar diambil Minggu (21/2). Kepala kukang saat itu teronggok di tempat pembuangan sampah di sudut toko.
Kukang yang sudah dijagal tersebut dijual seharga Rp 450 ribu per ekor. Sementara Kukang yang masih hidup dijual seharga Rp 300 ribu per ekor. Untuk Owa dan siamang dihargai Rp 2 juta per ekor.
-
Mengapa bisa kalajengking sangat mahal? Alasan dibalik mahalnya cairan ini adalah karena kalajengking perlu diperah dengan tangan dan satu persatu sehingga perlu kehati-hatian dan ketelitian.
-
Bulu burung apa yang terjual dengan harga fantastis? Bulu langka dan sangat berharga dari burung huia yang telah punah di Selandia Baru terjual seharga hampir setengah miliar.
-
Kucing jenis apa yang harganya mencapai miliaran? Kucing Ashera adalah kombinasi gen dari kucing rumah, kucing ras Afrika, dan kucing macan tutul Asia. Kucing ini sangat langka. Harga terendah mencapai Rp251,6 juta. Sementara yang mirip macan tutul salju, harganya mencapai Rp1,43 miliar.
-
Dimana bulu burung itu dilelang? Leah Morris, kepala seni dekoratif di rumah lelang Webb yang berbasis di Auckland, tempat bulu tersebut dijual pada hari Senin, meyakini kondisi bulu tunggal tersebut sangat baik, berkat upaya melindungi bulu tersebut dengan kertas arsip dan kaca UV, serta cerita tentang huia yang meningkatkan penawaran.
-
Apa yang unik dari katak bertaring ini? Dengan ukuran sekitar seperempat dari katak bertaring lainnya di Sulawesi, spesies ini memberikan kontribusi unik terhadap ekosistemnya.
-
Dimana Burung Paruh Kodok ditemukan di Indonesia? Di Indonesia, Burung Paruh Kodok dijumpai di beberapa tempat. Di dalam Taman Nasional Gunung Merapi, penampakannya pernah tercatat di daerah Tegalmulyo Klaten, Ngargomulyo Magelang, Bukit Plawangan, dan Bukit Turgo.
Informasi yang diperoleh Scorpion adalah kukang itu disembelih untuk diambil organ organ tubuhnya. Beberapa bagian organ tubuh kukang diolah menjadi minyak dan dipercaya berkhasiat membangkitkan kejantanan pria. Sementara bagian organ tubuh kukang lainnya dipercaya untuk hal hal yang bersifat mistis, seperti pesugihan.
Seperti diberitakan, Sabtu (27/2), Polda Riau bekerja sama dengan Scorpion berhasil menangkap 3 pedagang satwa dilindungi di Pasar Palapa. Turut disita 8 satwa dilindungi dari tangan tersangka, yaitu 6 ekor kukang, 1 owa, dan 1 siamang.
Scorpion sendiri telah melakukan pemantauan perdagangan satwa dilindungi di Riau sejak 2 minggu lalu. Investigator Scorpion Marison Guciano menyebut, pasar Palapa adalah pasar satwa liar terburuk yang pernah ditemuinya.
"Di sana perdagangan satwa dilindungi dilakukan secara terbuka. Satwa-satwa itu berada dalam kandang-kandang kecil dengan kondisi stres dan dehidrasi," kata Marison dalam keterangan tertulis kepada merdeka.com, Selasa (1/3) malam.
Kemudian, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau mengirimkan contoh minyak yang diduga sebagai minyak olahan dari satwa dilindungi, Kukang ke laboratorium. Polisi menyebutkan hewan kukang dijadikan minyak kejantanan bagi laki-laki.
Wadir Krimsus Polda Riau AKBP Ari Rahman Nafarin Senin (29/2) mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai proses penyelidikan dugaan perdagangan satwa dilindungi yang sedang diusut Polda Riau, pasca-penangkapan tiga tersangka penjual Kukang, Owa, dan Siamang di Pasal Palapa, Pekanbaru, Sabtu (27/2) lalu.
"Untuk minyak kukang kita belum tahan tersangkanya, karena belum ada bukti. Hari ini kita kirim ke laboratorium, apa betul itu minyak kukang," ujar Ari, Senin (29/2).
Dikatakan Ari, pihaknya telah memintai keterangan seorang yang diduga pemilik minyak sejumlah 5 mili liter tersebut. Hasil pemeriksaannya juga belum dapat diekspos.
"Barang bukti 5 mili liter minyak tersebut bisa dijual seharga Rp 1,5 Juta. Digunakan untuk kesehatan laki-laki (kejantanan) dan kulit," jelasnya.
Khusus untuk penyidikan penjualan satwa langka dilindungi, Polda Riau saat ini sedang memburu seorang terduga pemasok primata tersebut ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pemasok atau donatur ketiga tersangka ini masih diburu hingga ke provinsi tetangga, karena menurut pengakuan para tersangka, mereka memperolehnya dari seseorang yang membawanya dari Sumbar. "Orang itu masih kita kejar, di Sumbar," jelas Guntur.
Tiga orang tersangka dalam kasus ini, ZK, FR, dan AR diketahui kesehariannya sudah berjualan di Pasar Palapa, jalan Durian, kelurahan Labuh Baru, Kota Pekanbaru. Mereka berjualan sudah terhitung sejak lima hingga sepuluh tahun yang lalu.
Ketiganya terancam hukuman perdagangan hewan langka. "Pasal yang disangkakan, perniagaan hewan langka, pasal 21 Jo 40 UU 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam. Ancamannya hukuman 5 tahun penjara, dan denda Rp 100 Juta," terang Guntur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepekan jelang Idul Adha 1445 H, sejumlah pedagang musiman mulai berdatangan dan menjajakan hewan kurban di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKerbau bertubuh besar, yang terkenal di kalangan peternak, menjadi populer karena harganya yang fantastis.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaKambing Iduladha di Parongpong, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaIndah mendatangkan sapi-sapi dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sapi-sapi tersebut dibawa ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKambing ras Etawa Senduro, Kali Gesing dan Jawa Randu banyak diburu pedagang bahkan sampai langsung ke lokasi peternakan.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaPara penjual mengaku mengalami peningkatan penjualan hingga 70 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca Selengkapnya