Dicabuli Pemuda Beristri, Siswi SMA di Kupang Lapor Polisi
Merdeka.com - AL (15) siswi sebuah SMA di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi korban pencabulan yang dilakukan SM alias Sepri (18).
Pelaku merupakan warga Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang sudah memiliki istri. Pencabulan terjadi di rumah DM alias Dan di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, sekitar pukul 18.00 Wita.
Informasi yang dihimpun, awalnya korban belum mengetahuhi jika pelaku sudah memiliki istri karena saat berkenalan, pelaku mengaku masih bujangan.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
Pelaku dan korban kemudian menjalin hubungan pacaran. Layaknya orang pacaran, pelaku mengajak korban jalan-jalan dan korban pun menuruti permintaan pelaku untuk jalan-jalan.
Pelaku mengajak korban jalan-jalan ke lapangan pacuan Kuda di Kecamatan Kupang Timur. Dari lapangan pacuan kuda, pelaku mengajak korban ke rumah DM di Desa Manusak.
Di rumah DM, pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan layaknya pasangan suami istri sebanyak satu kali.
Setelah menyetubuhi korban, pelaku langsung mengantar korban pulang rumah dan tidak menceritakan perbuatan mereka kepada siapa pun, termasuk kedua orang tuanya.
Sabtu (14/8), pelaku pelaku kembali mengajak korban jalan-jalan dan mereka kembali ke rumah DM.
Di rumah DM yang kebetulan kosong dan sepi, pelaku meminta korban untuk berhubungan badan seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
Korban tidak menolak ajakan sang pacar. Namun pasca-berhubungan badan yang kedua, korban mendapat informasi kalau pelaku bukan bujangan tetapi sudah memiliki istri sah.
Atas kejadian tersebut korban langsung mengadukan kepada ayahnya GL (47) dan mereka melaporkan ke Polsek Kupang Timur, namun dilimpahkan ke Polres Kupang dan berharap bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Kasus persetubuhan anak dibawah umur ini ditangani polisi di Polres Kupang sesuai laporan polisi nomor LP/ B /168/ VIII / 2021/SPKT/ Polres Kupang/Polda NTT, tanggal 19 Agustus 2021.
Penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Kupang membawa korban ke rumah sakit, untuk divisum dan diperiksa penyidik. Polisi juga memeriksa saksi-saksi dan mengamankan terlapor guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat belum berhasil dikonfirmasi terkait laporan kasus ini.
Namun diperoleh informasi, pelaku sudah ditahan hingga 20 hari kedepan di sel Polres Kupang sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMA di Ogan Komering Ulu, MA (18), menjadi korban pencabulan oleh ayah kandungnya sendiri, ER (48).
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaA diancam dipermalukan di depan teman-teman sekolahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menangkap dan menahan AP setelah orang tua korban melapor.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca Selengkapnya