Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicecar penyidik KPK soal suap DPRD, mantu Atut serba tak tahu

Dicecar penyidik KPK soal suap DPRD, mantu Atut serba tak tahu KPK umumkan hasil OTT DPRD Banten. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Adde Rosi Khaerunnisa, anggota DPRD Banten yang juga menantu mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, menyangkal mengetahui penyuapan kepada anggota DPRD Banten demi memuluskan rencana pembangunan Bank Banten. Hal tersebut dinyatakan usai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi.

"Enggak tahu, tanya saja ke penyidik. Kalau saya secara pribadi enggak pernah terima apapun dari Banten Global Development. Dengar kata siapa?, Gosip. Tanya aja ke penyidik. Yang penting penjelasan saya sudah saya sampaikan ke penyidik," ujar Adde di gedung KPK, Jakarta, Senin (11/1).

Disinggung soal anggota DPRD Banten meminta Rp 10 miliar sebagai syarat menggolkan rencana pembangunan Bank Banten, Adde juga mengaku tidak mengetahui hal itu. "Enggak tahu, intinya kami enggak tahu. Kami enggak pernah terima," katanya.

Dia menegaskan, Partai Golkar sempat menolak pengajuan anggaran pembangunan Bank Banten. Namun dia tidak mengetahui secara rinci alokasi anggarannya.

"Saya jarang ikut rapat-rapat. Saya enggak tahu secara rinci, karena Golkar dari awal pada pengesahan nolak," bebernya.

Akibat kasus dugaan suap yang menyeret dua anggota DPRD Banten, Mendagri menyampaikan rencana pembangunan Bank Banten dihentikan sementara.

"Setahu saya Mendagri sampaikan surat evaluasi soal APBD 2016. Bahwa pembangunan ini dihentikan dulu," paparnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai
FOTO: Diperiksa KPK Saksi Kasus Korupsi DJKA, Hasto Tegas Tidak Dibahas Adanya Aliran Dana ke Partai

Dalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Blak-blakan Said Didu Ogah Mediasi dengan Ketua Apdesi Tangerang: Saya Tidak Pernah Musuhi Dia

Said Didu beralasan dirinya tidak bermusuhan dengan Apdesi.

Baca Selengkapnya
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado
Hasto Usai Diperiksa KPK: Saya Tidak Kedinginan, Dapat Kopi dan Makan Gado-Gado

Hasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK
Alasan Rapat Paripurna, Mbak Ita Absen Panggilan Penyidik KPK

Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Sekjen PDIP Hasto Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA
Blak-blakan Sekjen PDIP Hasto Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA

Dia pun meminta maaf atas ketidakhadirannya ke KPK, lantaran dirinya harus memimpin rapat terkait Pilkada.

Baca Selengkapnya
Periksa Ketua DPRD Maluku Utara, KPK Cecar soal Anggaran Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi
Periksa Ketua DPRD Maluku Utara, KPK Cecar soal Anggaran Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi

Usai pemeriksaan, Kuntu Daud mengatakan penyidik KPK mengonfirmasi soal pembangunan kantor di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
Dinar Candy Diperiksa Kasus Ko Apex di Polda Jambi
Dinar Candy Diperiksa Kasus Ko Apex di Polda Jambi

Dinar Candy mengatakan bahwa dirinya memenuhi panggilan penyidik Polda Jambi yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya