Dicekoki miras campur ginseng, siswi SMA di Bekasi diperkosa 3 pemuda
Merdeka.com - Tiga pemuda nekat memerkosa seorang siswi SMA di sebuah gedung bekas PT Tongyang di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Korban berinisial TA, 16 tahun, kini mengalami trauma yang mendalam dan enggan bersekolah lagi.
"Dua pelaku berhasil kita amankan, satu pelaku masih menjadi buronan kepolisian," ujar Kapolsek Tambun Kompol Rahmat Sudjatmiko di Bekasi, Minggu (4/2).
Kedua pelaku yang dibekuk adalah MAS, 16 tahun, dan FH, 25 tahun. Sedangkan pelaku berinisial KEL masih diburu petugas.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa itu dialami oleh korban pada Jumat 12 Januari 2018 lalu sekitar pukul 14.30 WIB di gedung kosong. Saat itu, korban yang sedang asyik bermain di sebuah warnet di wilayah Kelurahan Jatimulya dijemput oleh MAS dan KEL untuk bermain di Danau Ciebeurem.
Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Jatimulya tersebut ikut dengan kedua pelaku tanpa menaruh curiga sama sekali. Di danau yang berada di Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan itu, FH sudah menyiapkan minuman keras (miras). "Miras itu sengaja disiapkan," kata Kapolsek.
Tiba di lokasi, dengan merayu korban, ketiganya mencekoki korban dengan miras oplosan ginseng secara paksa hingga korban mabuk berat. Korban yang sudah tidak sadarkan diri tersebut, langsung dibawa ketiganya ke sebuah gedung kosong. "Sesampainya di lokasi korban pingsan," ungkapnya.
Setelah MAS puas melampiaskan hasratnya, kemudian kedua pelaku lain ikut memerkosa korban beberapa kali. Namun, aksinya mereka terhenti setelah warga memergokinya dan langsung menggiringnya ke kantor polisi.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Sukrisno menambahkan, saat dipergoki warga tersebut, tersangka KEL berhasil meloloskan diri. Sementara korban diantar ke rumah orang tuanya. "Dua pelaku kita amankan, satu pelaku masih kita buru," tambahnya.
Saat ini, kata dia, tersangka MAS tidak dilakukan penahanan dan dititipkan ke panti rehabilitasi lantaran masih di bawah umur. Adapun barang bukti yang diamankan yaitu satu sweater tangan panjang warna coklat, satu seragam SMA putih dan abu Abu. Kemudian, celana pendek, celana dalam merah muda dan BH abu-abu milik korban. Kepada petugas tersangka FH mengaku tertarik dengan korban yang baru dikenalnya satu bulan lalu.
FH dikenakan Pasal 81, 82 UURI No 17 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU NO 23/2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman Hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca Selengkapnya