Dicekoki obat, dua gadis SMP di Tasikmalaya dicabuli empat pria

Merdeka.com - Malang betul nasib SL dan AS. Gadis berusia 13 tahun berstatus pelajar SMP di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, itu disetubuhi empat pria. Modusnya yakni mencekoki obat agar hilang kesadaran.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (5/3) di Kampung Cimanglid, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian berawal ketika SL dan AS yang berada di lokasi bertemu tersangka berinisial IP sekira pukul 16.00 WIB. Tersangka IP ini kemudian memberikan obat pada dua korban.

"Tersangka IP ini memberi obat kepada korban supaya korban merasa pusing," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Jumat (10/3).

Setelah obat bereaksi IP kemudian mulai melancarkan niat bejatnya. Dua korbannya merasa pusing.

"IP ini menyetubui dua korban yang dalam keadaan mabuk," imbuhnya. Setelah melampiaskan hasrat birahinya, dua korban itu ditinggalkan langsung.

Korban yang merasa kebingungan bertemu warga bernama Asep. Asep pun bingung karena saat diminta diantarkan keduanya tidak menjawab. Akhirnya dua gadis ini diantarkan ke kontrakan IK (31).

Nahas kembali menimpa dua gadis itu. Di kontrakan IK ini justru korban kembali digilir.

"Justru dua gadis kembali menjadi korban. Dalam keadaan tidak sadarkan diri, IK bersama dua rekannya RI (20) dan DK melakukan secara bergiliran," katanya.

Dua orang pelaku yakni IK dan RI pun kemudian ditangkap setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban. Adapun dua pelaku lainnya yakni IP dan DK masih dalam buruan kepolisian.

Para pelaku dijerat Pasal 81 ayat 2 Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman di atas 7 tahun penjara.

"Pelaku sudah diamankan. Kasusnya masih didalami dengan memeriksa saksi-saksi dan mencari pelaku lainnya," tutup Yusri.