Dicopot Ahok, sekwan DPRD ini bilang 'siapa yang bisa melawan'
Merdeka.com - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Ahmad Sotar Harahap mengaku pasrah dicopot Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hendak mencopotnya dari jabatan. Sotar bahkan mengaku sudah siap, karena ia menyadari bahwa masih banyak masalah di SKPD Sekretariat Dewan, yang saat ini ia pimpin.
"Saya tidak masalah. Kewenangan gubernur siapa yang mau melawan," ujar Sotar saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (3/9).
Sotar mengaku, dirinya mengetahui hal ini justru dari pihak media. Dirinya juga mengklaim telah bekerja semaksimal mungkin, dalam menjadi penghubung antara pemerintah dan dewan.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
-
Siapa saja yang dipecat selain Jokowi? Selain Jokowi, Gibran, dan Bobby, terdapat 27 kader lain yang juga menerima sanksi berupa pemecatan. Keputusan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran.
Namun bila ternyata Ahok masih belum puas atas kinerjanya, ia mengaku maklum karena dirinya memang tak mampu memuaskan semua pihak.
"Kalau saya lakukan kesalahan, namanya juga saya manusia. Pak Ahok bisa mencari pengganti yang menurut dia memang lebih mampu," pungkasnya.
Diketahui, Ahok menyebut jika Sotar merupakan salah satu dari tiga pejabat eselon II, yang akan turut diganti pada pelantikan pejabat Jum'at (4/9) esok.
Sotar menjadi sorotan Ahok, karena tidak memberi salinan LHP BPK dalam sidang paripurna penyampaian hasil pemeriksaan keuangan BPK terhadap Pemprov DKI. Selain itu, masalah pungli dari parkir liar di basement Gedung DPRD DKI pun, terungkap beberapa hari lalu dan diduga melibatkan namanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya