Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Didebat ulama saat diperiksa, Gus Jari ngotot jadi Isa Habibullah

Didebat ulama saat diperiksa, Gus Jari ngotot jadi Isa Habibullah Gus Jari tantang ulama. ©2016 Merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Setelah lama ditunggu-tunggu buat diperiksa tim Pengawas Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem), akhirnya Jari (40) atau kerap disapa Gus Jari yang mengaku sebagai Isa Habibullah, mendatangi Gedung Islamic Centre Alun-alun Jombang. Dalam pemeriksaan, warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang, itu sempat berdebat dan menantang para ulama buat membuktikan klaimnya sebagai nabi dan mendapat wahyu.

Gus Jari tiba sekitar pukul 09.50 WIB. Dia datang bersama empat pengikutnya dan bergegas ke lantai dua Gedung Islamic Centre.

Saat Gus Jari datang, di ruangan sudah hadir Ketua Majelis Ulama Islam (MUI) Jombang, KH Cholil Dahlan, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Jombang, serta lain Polri, TNI, Bakesbangpol, serta sejumlah organisasi massa keagamaan.

Orang lain juga bertanya?

"Pak Jari memang kita panggil untuk klarifikasi terakit ajaran dan pengakuannya sebagai Isa habibullah," kata K.H. Cholil Dahlan, Senin (22/2).

Dalam pertemuan digelar tertutup berlangsung kurang dari satu jam itu, sempat terjadi perdebatan antara Gus Jari dengan sejumlah ulama soal klaim menerima wahyu.

Meski dijelaskan para ulama wahyu tidak turun lagi setelah turunnya Alquran, Gus Jari yang merupakan imam Pondok Pesantren Kahuripan Ash-Shiroth tetap ngotot dia menerima wahyu. Buat membuktikan itu, Gus Jari bahkan menantang tim Pakem menyiapkan ahli-ahli gaib, yang mata batinnya mampu melihat jati dirinya.

"Yang bersangkutan (Jari) meminta melibatkan ahli gaib, yang menurutnya siapa dirinya sebenarnya. Hanya saja kita (MUI) memiliki SOP untuk menyusun fatwa," ujar K.H. Cholil.

Ditambahkan K.H. Cholil, dalam waktu dua hari ini fatwa segera diterbitkan. Meski demikian, MUI belum berani menyimpulkan apakah kelompok Gus Jari sesat atau tidak.

"Kita sudah melakukan klarifikasi. Selanjutnya hasil pertemuan hari ini dan pertemuan kemarin kita plenokan. Kesimpulannya akan kita rangkum sebagai dasar mengeluarkan fatwa. Insya Allah dalam satu dua hari ini fatwa tersebut sudah terbit," tutup Cholil.

Gus Jari mengklaim dirinya sebagai Isa Habibullah setelah menerima wahyu saat salat malam, di salah satu pondok pesantren di Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, pada akhir 2004.

Pasca menerima 'wahyu', Gus Jari bersama pengikutnya rutin menggelar pengajian dua kali dalam sebulan. Pengikut Jari saat ini mencapai kurang lebih seratus orang. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU

Baca Selengkapnya
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral

Sosok Gus Iqdam sedang ramai disorot beberapa waktu terakhir karena kerap viral di sosial media. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Gus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!
Gus Samsudin Ditetapkan Tersangka Buntut Konten Boleh Tukar Pasangan Suami Istri & Langsung Ditahan!

Penyidik telah mendapatkan alat bukti yang cukup untuk melakukan penahanan terhadap tersangka Samsudin.

Baca Selengkapnya
Sederet Kontroversi Gus Samsudin Bikin Geleng-Geleng, Pemilik Ponpes buat Konten Jemaah Tukar Pasangan
Sederet Kontroversi Gus Samsudin Bikin Geleng-Geleng, Pemilik Ponpes buat Konten Jemaah Tukar Pasangan

Video tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Gus Samsudin Pembuat Konten Viral Pasutri Boleh Tukar Pasangan, Dulunya Pedagang Barang Bekas
Sisi Lain Gus Samsudin Pembuat Konten Viral Pasutri Boleh Tukar Pasangan, Dulunya Pedagang Barang Bekas

Selama ini sosoknya lebih dikenal dengan kontroversi-kontroversinya

Baca Selengkapnya
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis
Cerita Seorang Kiai Menghina Gus Dur Berjam-jam, Usai Balik Dikritik Tiba-Tiba Menangis

Dalam cerita tersebut, guru Gus Baha menghadapi seorang kiai yang mengkritik Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin
Jejak Politik Gus Ipul Mensos Pengganti Risma Baru Dilantik Jokowi, Sedang Panas Seteru Lawan Cak Imin

Berikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji

Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.

Baca Selengkapnya
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Peran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran

Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.

Baca Selengkapnya
Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan, Gus Samsudin Berpotensi Dijerat Pasal Penistaan Agama
Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan, Gus Samsudin Berpotensi Dijerat Pasal Penistaan Agama

Polisi memeriksa ahli agama dan ahli pidana terkait kasus konten boleh tukar pasangan suami istri Gus Samsudin.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan Gus Samsudin Terkait Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan!
Polisi Amankan Gus Samsudin Terkait Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan!

Jika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran

Kubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.

Baca Selengkapnya