Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga buat aksi 2-12 di Jakarta, 1000 ketapel disita di Surabaya

Diduga buat aksi 2-12 di Jakarta, 1000 ketapel disita di Surabaya Polrestabes amankan 1000 ketapel. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Diduga hendak dikirim ke Jakarta untuk aksi 2 Desember, 1000 ketapel dari Surabaya, Jawa Timur diamankan polisi. ‎Ribuan ketapel tersebut diamankan anggota Polsek Wonokromo, Polrestabes Surabaya di Jalan Jagir pada Senin kemarin (28/11).

Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, ketapel-ketapel tersebut milik seseorang bernama Citra Romadhoni (38), warga Rungkut Alang-alang, yang tinggal di Jalan Siwalan Kerto.

Ketapel-ketapel itu dipesan Citra dari si pembuatnya di Jalan Jagir, Wonokromo atas permintaan sepupu Citra yang tinggal di Maros, Makassar, yaitu Dedy. "Ketapel ini dipesan mendadak oleh pemesannya," kata Lily di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (29/11).

Terkait alasan pengamanan 1000 ketapel ini karena ada dugaan dikirim untuk kebutuhan aksi 2 Desember di Jakarta mendatang, sayangnya Lily enggan menjelaskan secara detail.

"Memang tidak ada undang-undangnya, tapi tetap harus kita amankan dulu sebagai upaya pencegahan (terhadap hal-hal yang tidak diinginkan). Yang jelas, kita juga sudah memanggil pemesan dan pembuatnya," tegasnya.

Sementara dari pengakuan Citra sendiri, pada 18 November kemarin, dia ditelepon Dedy, sepupunya itu untuk meminta tolong memesankan 1000 ketapel di Surabaya. Alasannya, di tempat tinggalnya, di Maros, ketapel laku keras.

"Saya tidak tahu (ketapel) itu untuk apa. Katanya sih dijual lagi. Saya hanya ditugasi kakak saya dan meminta pesanannya itu dikirim ke Maros, Makassar," aku Citra.

Selanjutnya, pada 25 November, Citra memesan barang pesanan Dedy itu di daerah Wonokromo dengan harga Rp 5,5 juta dan akan selesai pembuatannya pada tanggal 27 November. Si pembuat ketapel bernama Darman.

Darman sendiri mengaku tidak tahu menahu soal alasan si pemesan meminta dibuatkan 1000 ketapel dalam tempo tiga hari sudah harus selesai itu. ‎

"Saya dikasih waktu tiga hari untuk membuat 1000 ketapel. Satu ketapel harganya Rp 5.500. Ya memang agak mepet waktunya. Karena biasanya, kita satu hari hanya mampu membuat 100 ketapel saja," aku Darman.‎

Alasan ketapel-ketapel itu harus selesai dalam tiga hari, karena rencananya, akan segera dikirim oleh pemesannya ke Makassar pada 28 November via kapal dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Namun, dari informasi pihak Pelabuhan Tanjung Perak, menyebut tidak ada jadwal keberangkatan kapal menuju Makassar pada 28 November. Pada tanggal tersebut, hanya ada Kapal Pelni dari Makassar yang tiba di Surabaya, untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar

Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang
Pencarian KM Sanjaya 86 yang Karam di Perairan Bali Dihentikan, 16 Nelayan Masih Hilang

Tim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya
FOTO: H-7 Lebaran, Gelombang Pemudik Mulai Berdatangan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
FOTO: H-7 Lebaran, Gelombang Pemudik Mulai Berdatangan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Sebanyak 2.378 pemudik yang menaiki KM Dorolanda dari Makassar tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, pada Rabu (3/4) atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Pos Bloc Pasar Baru Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik
Pos Bloc Pasar Baru Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Kebakaran diketahui berasal dari salah satu bangunan kedai kopi di Pos Bloc atau tepatnya di area dapur kedai. Api diduga berawal dari korsleting listrik.

Baca Selengkapnya