Diduga Depresi, Pria Acungkan Pisau di Kantor Polisi
Merdeka.com - Seorang pria nekat membawa pisau masuk ke Mapolres Lumajang, Jawa Timur. Tidak hanya itu, pria yang diduga mengidap gangguan jiwa itu disebut juga sempat mengacungkan pisau dan menantang sejumlah polisi yang tengah berdinas di markas polisi.
Kejadian ini pun terekam dalam sebuah video amatir yang beredar di berbagai media sosial (Medsos). Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik, tampak seorang pria tengah dikepung oleh sejumlah polisi berpakaian dinas.
Dalam pengepungan tersebut, tak terdengar jelas bentuk percakapan yang terjadi antara pelaku dan sejumlah polisi tersebut. Namun, setelah salah satu polisi itu berhasil mendekati pelaku, sejumlah anggota lainnya tampak turut memegangi pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, aksi pria tersebut dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu petugas tengah apel pagi. Lalu, pria tersebut masuk ke halaman polres dan berteriak-teriak sambil mengacungkan pisau.
"Setelah personel polri apel pagi, yang bersangkutan jalan kaki masuk ke lapangan polres langsung berteriak-teriak sambil mengacungkan pisau dapur namun tidak menyerang petugas," katanya, Kamis (13/1).
Setelah ditangkap, diketahui jika pelaku berinisial R (27), merupakan warga Dusun Karangsungkup, Desa Kunir Kidul, Kecamatan Kunir, Lumajang. Dalam peristiwa ini, polisi juga mendapati keterangan jika pelaku tengah menderita depresi berat.
"Yang bersangkutan mempunyai riwayat depresi sejak kecil, pernah dirawat di Rs di Probolinggo dan sampai sekarang masih rutin minum obat yang diberikan oleh puskesmas. Pelaku akan dibawa ke RS Haryoto untuk penanganan awal dan dibuatkan rujukan ke RS Jiwa di Malang atau Surabaya, biaya ditanggung Pemkab Lumajang," katanya.
Sementara itu, Drajad Ali Fathoni, Kepala Desa Cukir Kidul yang turut dihadirkan dalam konferensi pers tersebut memohon maaf atas ulah wargnya yang dianggap meresahkan.
"Memang sejak kecil ada gejala-gejala seperti sakit jiwa, " ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan, pria tersebut memang tidak nyambung saat ditanya polisi. Akhirnya, anggota melakukan penyelidikan dan diketahui jika R mengidap depresi.
Tak hanya itu, R memang rutin meminum obat untuk mengobati depresinya. Namun saat melakukan aksinya, R sedang kehabisan obat. Hal inilah yang diduga memicu R menjadi tidak terkendali.
"Pada saat kejadian yang bersangkutan memang kehabisan obat. Sekarang ini situasi sudah aman dan terkendali. Ditanya juga nggak nyambung, kemudian dilakukan lidik. Ternyata diketahui jika dia mengidap depresi," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPria yang mendatangi kantor Bupati Sukoharjo diduga mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaKeterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaDidik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca Selengkapnya