Diduga Frustasi, Wanita Ceburkan Diri ke Sungai Mahakam Ditemukan Tewas

Merdeka.com - Milu Elda Wati (28), warga Maluhu, Kutai Kartanegara, yang hilang di Sungai Mahakam pada Minggu (1/3) lalu ditemukan tewas pagi ini. Jenazahnya dibawa ke RSUD AW Syachranie di Samarinda, untuk keperluan visum.

Keterangan diperoleh merdeka.com, jasadnya pertama kali ditemukan tersangkut di kolong rumah warga di bantaran sungai RT 02 Kelurahan Sengkotek, Samarinda, sekira pukul 07.15 WITA.

Jasad wanita dengan posisi terlentang dan sudah membusuk itu masih mengenakan pakaian, arloji di tangan kiri dan celana panjang. Jasadnya berada cukup jauh dari titik awal dia menceburkan diri ke sungai. Dipastikan, jasad itu adalah Wati, yang dicari sepekan ini.

Tim Basarnas dibantu satuan relawan kebencanaan dan kepolisian, mengevakuasi jasad dan memasukkannya ke kantong jenazah.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Kaltim, Octavianto, dalam penjelasannya, Minggu (8/3).

Dia menerangkan, jasad Wati ditemukan berjarak sekitar 20 kilometer ke arah hilir Sungai Mahakam. "Jenazah korban dievakuasi menggunakan speedboat, kemudian dibawa ke rumah sakit. Setelah visum, diserahkan ke keluarga. Jadi, korban ditemukan, operasi SAR ditutup," ujar Octavianto.

Diketahui, Wati dilaporkan hilang ke Polsek Loa Kulu, Minggu (7/3). Dari keterangan 2 saksi mata warga, sekira pukul 07.30 WITA di hari yang sama, Wati terlihat menceburkan diri ke sungai. Warga mengira wanita itu sedang mandi di sungai.

Penyelidikan Polsek Loa Kulu, Wati diduga sengaja menceburkan diri lantaran frustasi urusan percintaan bersama pacarnya. Barang bukti sendal dan ikat pinggangnya yang ditemukan di lokasi pinggir sungai menguatkan dugaan itu. Hingga akhirnya, Wati ditemukan tidak bernyawa pagi ini. (mdk/lia)