Diduga Jadi Mafia Tanah, 4 Anggota Polda Sumsel Diperiksa Propam Mabes Polri
Merdeka.com - Empat anggota Polda Sumatera Selatan diperiksa Propam Mabes Polri terkait dugaan kasus mafia tanah. Petugas yang melanggar hukum dan kode etik akan diberikan sanksi tegas.
Pemeriksaan terhadap empat polisi berpangkat komisaris polisi (kompol), ajun inspektur dua (aipda), dan brigadir, itu berdasarkan laporan warga yang dirugikan karena sudah memintai uang sebesar Rp100 juta untuk memproses perkara sengketa tanah pada 2017.
Selama hampir empat tahun, kasusnya tak kunjung tuntas. Pelapor akhirnya melapor ke Mabes Polri terkait dugaan ketidakprofesionalan dalam menjalankan tugas.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang terlibat dalam mafia hukum? 'Kalau ada kasus begini, nanti ada mafianya datang, 'tolong nih pakai Pasal sekian saja dakwannya, yang nangani nanti penyidiknya ini',' ujarnya. 'Sudah dipesan lebih dulu nanti di kejaksaan diatur lagi, di pengadilan lagi, itulah yang kemudian disebut mafia hukum,' tambahnya.
-
Apa sanksi untuk pegawai KPK yang terlibat pungli? Untuk 78 pegawai Komisi Antirasuah disanksi berat berupa pernyataan permintaan maaf secara terbuka. Lalu direkomendasikan untuk dikenakan sanksi disiplin ASN.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
Informasi tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi. Menurut dia, empat anggota itu sudah dibawa ke Mabes Polri di Jakarta, Sabtu (27/3).
"Iya betul (ada pemanggilan 4 anggota Polda Sumsel oleh Mabes Polri," ungkap Supriadi, Senin (29/3).
Hanya saja, Supriadi tidak menjelaskan secara detail perkara yang menjerat mereka termasuk identitas keempat anggota polri. Dia mengaku belum menerima informasi lanjutan terkait masalah ini.
"Belum ada," singkat dia.
Dalam perkara ini, pihaknya siap membantu Propam Mabes Polri untuk melakukan penyelidikan. Sanksi tegas akan diberikan kepada empat anggota itu jika terbukti melakukan pelanggaran, terlebih masuk ke ranah pidana.
"Kita akan proses sesuai aturan yang berlaku, kalau ada pidana akan diproses," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdullah mengungkapkan identitas empat pelaku perjuadian diamankan yakni WP, DB, YR, dan Bripka S.
Baca SelengkapnyaDua Kasus Mafia Tanah di Jatim Terbongkar, 5 Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnyatiga anggota polisi itu akan menjalani sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) untuk penentuan nasib mereka
Baca SelengkapnyaNusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaSeluruh PNS diminta bersikap netral menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaEnam personel diperiksa tersebut berasal dari Polsek Baito dan Polres Konawe Selatan.
Baca SelengkapnyaBidang Propam Polda Metro Jaya tengah memeriksa kelima anggotanya yang kedapatan menggunakan narkotika di wilayah Cimanggis, Depok.
Baca Selengkapnya