Diduga Masalah Asmara, Seorang Remaja di Surabaya Disabet Senjata Tajam
Merdeka.com - Seorang remaja di Surabaya menjadi korban penganiayaan di Jalan Petemon IV No 42-44 depan SMP Tasbaya, Sawahan, Surabaya. Remaja tersebut disabet senjata tajam hingga mengakibatkan korban harus dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Jumat (30/8). Korban diketahui bernama Endik Bagus (19), pelajar SMA di Surabaya.
Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan, korban dianiaya hingga disabet dengan senjata tajam oleh seorang remaja yang diduga seumuran dengan korban.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Korban mengalami luka di bagian paha kiri bagian belakang. Saat ini tengah dirawat di RSI Jemursari," katanya, Jumat (30/8).
Risti menjelaskan, peristiwa terjadi saat korban berada sebuah pos kamling Jalan Petemon IV, tiba-tiba didatangi pelaku menggunakan motor dan langsung mengajak duel korban. Kemudian, keduanya terlibat cekcok dan saling pukul. Namun karena kalah, korban langsung melarikan diri.
"Korban kemudian dikejar dan langsung disabet menggunakan senjata tajam, yang mengenai paha kiri bagian belakang. Warga yang tahu kemudian menolong korban. Sementara pelaku melarikan diri," jelasnya.
Ditanya terkait motif penganiayaan tersebut, Risti belum bisa menjelaskan secara detail. Namun, informasi awal yang diterima pihaknya, penganiayaan itu diduga karena motif asmara.
"Itu yang masih kami selidiki, dalami. Termasuk mengumpulkan saksi-saksi maupun rekaman CCTV yang mungkin telah merekam kejadian tersebut. Pelaku sudah teridentifikasi, mudah-mudahan bisa segera kami amankan," tandas Risti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.
Baca SelengkapnyaMM melakukan pemukulan terhadap anak AKBP S. Akibat pemukulan tersebut, MM harus mendekam di tahanan Polsek Maritengngae.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban MFW awalnya dihubungi oleh rekannya S. Ketika itu, dia diminta untuk menjemput di rumah.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca Selengkapnya