Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga pakai pukat harimau, 2 kapal di Pesisir Selatan dibakar warga

Diduga pakai pukat harimau, 2 kapal di Pesisir Selatan dibakar warga Ilustrasi Nelayan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Dua kapal menggunakan jenis pukat harimau di Pantai Nagari Muara Kandis, Kecamatan Linggosari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diduga dibakar warga, Senin (1/1). Warga geram melihat kapal-kapal tersebut beroperasi dan tidak tersentuh hukum.

Pembakaran kapal ini diduga terjadi sekitar pukul 07.40 WIB tadi. Ratusan warga mengamuk dan menyasar dua kapal yang diduga mengoperasi pukat harimau di perairan.

Dua kapal yang dibakar biasanya beroperasi di sekitar 200 meter dari pinggiran pantai Pasir Muara Kadis. Saat warga melakukan pembakaran, awak kapal sempat melakukan perlawan. Namun kalah jumlah dari warga yang mengamuk.

"Kedua awak kapalnya sempat melakukan perlawanan dengan mempergunakan parang. Namun karena jumlah sedikit akhirnya melarikan diri saat kapal dibakar," sebut salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya kepada Merdeka.com.

Dia menjelaskan, dalam peristiwa tersebut, Camat setempat yang hendak menenangkan warga dikejar karena diduga membela para pemilik kapal. Bahkan saat peristiwa itu terjadi, lokasi Pantai Muaro Kandis dipadati masyarakat.

"Kapal Pukat Harimau Mini itu sering beroperasi di sekitar lautan Muara Kandis sampai Pantai Sumedang. Karena masyarakat sudah geram hingga dua kapal tersebut dibakar masyarakat," pungkasnya.

Merdeka.com berusaha menghubungi Kapolsek Linggosari Baganti, AKP Yohanes, namun hingga berita ini diturunkan belum ada balasan.

Sementara itu, kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Bayur Sumatera Barat mengaku belum menerima laporan insiden pembakaran kapal.

Kepala KSOP Teluk Bayur Sumbar, Nazarwin menyebutkan, terkait adanya insiden tersebut, pihaknya masih perlu melihat latar belakang kasusnya.

"Kita belum pastikan insidennya seperti apa. Karena kita belum dapat informasi," sebut Nazarwin kepada merdeka.com.

Terpisah, ketua kelompok masyarakat setempat, Pokmaswas Ombak Biru Jamirus menyebut, persoalan tersebut harus secepatnya diantisipasi pihak berwenang.

"Kita tidak bisa juga mencegah, karena warga sudah sangat marah. Sebab, selama ini beroperasinya kapal-kapal hamparan dasar (pukat harimau) itu sudah sangat meresahkan nelayan kecil di Muaro Kandis," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara
2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

2 Kapal Motor Terbakar di Pelabuhan Muara Baru Jakarta Utara

Baca Selengkapnya
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang
Terseret Ombak Besar, Kapal Pengangkut BBM Tujuan Mentawai Terdampar di Pantai Padang

Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.

Baca Selengkapnya
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng
10 Orang Hilang Dalam Insiden Kebakaran 2 Kapal di Barito Kalteng

10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).

Baca Selengkapnya
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan
Viral Massa Ngamuk hingga Lempar Bom Molotov ke Kapal Tongkang Batubara, Polisi Turun Tangan

Video viral itu berdurasi 1.14 detik terjadi di Jambi

Baca Selengkapnya
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan
KKB Kembali Berulah, Bakar Alat Berat Proyek Pembangunan Jembatan

Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar
FOTO: Kondisi 10 Kapal Nelayan di Pelabuhan Muara Baru Ludes Terbakar

Kapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.

Baca Selengkapnya
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang
Heroik, Aksi Kejar-kejaran Polair Tangkap Pembawa Bahan Peledak di Perairan Teluk Kupang

Petugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar Saat Mengantar Wisatawan
Kronologi Kapal Wisata di Labuan Bajo Terbakar Saat Mengantar Wisatawan

Hingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS
Fakta Konflik Harimau-Manusia di Suoh Lampung Barat, Seorang Warga Diterkam hingga Pembakaran Kantor TNBBS

Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Kronologi 13 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Terbakar, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi 13 Kapal di Pelabuhan Pekalongan Terbakar, Ternyata Ini Pemicunya

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Kapal Ferry Mutiara Berkah Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Penumpang Dievakuasi Menggunakan Crane
Kapal Ferry Mutiara Berkah Terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Penumpang Dievakuasi Menggunakan Crane

Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah terbakar di Pelabuhan Indah Kiat Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang
Perahu Jukung Meledak Lalu Terbakar di Bawah Jembatan Ampera, 1 ABK Tewas dan 1 Hilang

Untuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.

Baca Selengkapnya