Diduga, R baku tembak di Johar pakai pistol rampasan milik polisi
Merdeka.com - Polisi terlibat baku tembak di Jalan Narada, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat dengan terduga pelaku pengeroyokan terhadap petugas Polsek Senen di Kampung Berlan, beberapa waktu lalu. Polisi menduga pelaku berinisial R itu menggunakan pistol hasil rampasan Kanit Narkoba Polsek Senen Iptu Prabowo yang dibacok saat penggerebekan di Berlan.
"Dia bisa mendapatkan pistol itu karena pistol itu diduga milik Iptu Prabowo yang diambil oleh salah satu tersangka pengeroyokan beberapa waktu lalu di Berlan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hendro Pandowo di lokasi, Jumat (22/1).
Kendati demikian, Hendro belum dapat memastikan apakah pistol yang digunakan adalah hasil rampasan itu sebelum identifikasi lanjutan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Siapa yang menemukan senjata itu? Tombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Meski dugaan itu kuat, namun kita masih belum bisa membuktikan, dan untuk membuktikannya harus di identifikasi dulu, dan ini di dalam masih berlangsung identifikasi," tandas Hendro.
Sebelumnya, setelah terjadi baku tembak sekitar pukul 16.00 WIB, salah satu pelaku terpaksa ditembak mati oleh personel Brimob. Sebab, pelaku berinisial R tak mau menyerahkan diri secara baik-baik dan justru mengumbar tembakan.
"Rumah R diserbu Brimob lalu ditembak karena tak juga menyerah dan malah mengeluarkan tembakan ke arah petugas. Itu sudah sesuai SOP karena kami sudah memberi peringatan dan sudah mengevakuasi warga sekitar," katanya di lokasi, Jumat (22/1).
Menurutnya, R terlibat dalam peredaran narkoba dan juga pengeroyokan polisi di Kampung Berlan. Hingga kini masih ada belasan pelaku pengeroyokan yang masih buron.
"Untuk para pelaku silakan menyerahkan diri. Dia harus bertanggungjawab atas apa yang dilakukan," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba HRR mengeluarkan senjata pistol yang dipakai dengan maksud menakut-nakuti korban JPP.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaMotif pelaku lantaran ingin menakuti korban usai keduanya terlibat cekcok.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaSyarif masih ditempatkan bertugas seperti biasa di Polresta Cirebon Kabupaten.
Baca Selengkapnya