Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga terkait OTT KPK, pengusaha Tamin Sukardi dibawa ke Kejati Sumut

Diduga terkait OTT KPK, pengusaha Tamin Sukardi dibawa ke Kejati Sumut Pengusaha Tamin Sukardi dibawa ke Kejati Sumut. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Perkara yang menjadi pemicu dugaan penyuapan hakim dan panitera Pengadilan Negeri (PN) Medan, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (28/8), mulai terkuak. Indikasinya semakin menguat ke perkara dugaan korupsi Rp 132,4 miliar dengan terdakwa Tamin Sukardi (74).

Pengusaha ternama di Kota Medan, Tamin Sukardi, bahkan telah digiring ke kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution, Medan. Para hakim dan panitera serta pihak lain yang diamankan KPK dikabarkan memang dimintai keterangan di kantor ini.

Tamin dibawa seorang petugas perempuan. Mereka tiba di kantor Kejati Sumut menumpang Avanza silver, sekitar pukul 15.30 Wib.

Tamin mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam. Sebagian wajahnya ditutup masker.

Di Kejati Sumut, Tamin berjalan dengan normal. Sementara selama persidangan, dia lebih sering menggunakan kursi roda, meskipun pernah terlihat berjalan lemah.

Awak media sempat mencecar Tamin dengan pertanyaan, termasuk terkait dugaan suap kepada hakim dan panitera PN Medan. Tapi dia bungkam, terus tertunduk sambil masuk ke kantor Kejati Sumut.

Di pintu pemeriksaan Kejati Sumut, Tamin tampak oleng. Dia langsung meraih kursi petugas pengamanan di dekatnya.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi mengenai keterkaitan Tamin dengan OTT yang dilakukan KPK. Awak media hanya bisa mencari-cari benang merah antara keduanya.

Salah satu indikasi yang ditemukan adalah seluruh majelis hakim, yakni Wahyu Prasetyo Wibowo, Sontan Merauke Sinaga, dan Merry Purba, serta Elfandi, panitera pengganti perkara yang menjerat Tamin terjaring OTT KPK.

Dua lainnya yakni Ketua PN Medan Marsuddin Nainggolan dan panitera pengganti Oloan Sirait. Belum diketahui 2 pihak swasta yang turut diamankan dalam OTT itu.

Sebelumnya, Senin (27/8), majelis hakim yang terdiri dari Wahyu Prasetyo Wibowo, Sontan Merauke Sinaga, dan Merry Purba, menjatuhkan hukuman 6 tahun penjara kepada Tamin Sukardi karena terbukti menjual aset negara sebesar Rp 132,4 miliar. Putusan itu diwarnai dissenting opinion hakim anggota II, Merry Purba, yang berpendapat dakwaan tidak terbukti.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Buka Peluang Sidik TPPU di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim

KPK akan sidik TPPU apabila ada indikasi menyembunyikan atau menyamarkan aset-aset bernilai ekonomis dari korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK
Pejabat Basarnas Kena OTT KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
KPK Tangkap Enam Orang saat OTT di Kalsel, Sita Uang Rp10 Miliar
KPK Tangkap Enam Orang saat OTT di Kalsel, Sita Uang Rp10 Miliar

Enam orang tersebut saat ini tengah diterbangkan menuju Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi
KPK Kembali Sita Uang Rp36 Miliar Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Dalam Kasus Gratifikasi

Total uang disita KPK terkait dugaan suap dan gratifikasi mantan Bupati Langkat sudah Rp58 miliar.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Halim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Uang Rp12 Miliar Diamankan KPK dari Kasus Korupsi Berjemaah yang Seret Gubernur Kalsel
FOTO: Penampakan Uang Rp12 Miliar Diamankan KPK dari Kasus Korupsi Berjemaah yang Seret Gubernur Kalsel

Uang yang disimpan di dalam koper dan kardus itu diamankan KPK dalam OTT di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik
Geledah Rumah Dinas Menteri Desa Abdul Halim Iskandar, KPK Sita Uang Tunai dan Barang Bukti Elektronik

Penyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Terima Aliran Uang Terkait Kasus SYL
KPK Ungkap Ketua Komisi IV DPR RI Sudin Terima Aliran Uang Terkait Kasus SYL

Tim penyidik lembaga antirasuah terus mengembangkan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya
Periksa Bos Pakaian Dalam 'Rider' Hanan Supangkat, KPK Dalami Temuan Uang dan Proyek Kementan
Periksa Bos Pakaian Dalam 'Rider' Hanan Supangkat, KPK Dalami Temuan Uang dan Proyek Kementan

Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Senin (25/3) kemarin.

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Punya Harta Rp1,14 Miliar
Dikabarkan Terjaring OTT KPK, Kajari Bondowoso Puji Triasmoro Punya Harta Rp1,14 Miliar

Total harta Puji Triasmoro tercatat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca Selengkapnya
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK
Didampingi Kuasa Hukum, Satu Tersangka Suap di Basarnas Menyerahkan Diri ke KPK

Tersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.

Baca Selengkapnya