Diduga Terpeleset, IRT Tewas Tercebur Sumur
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kampung Panumbangan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia di dasar sumur. Diduga, sang IRT terpeleset hingga menyebabkan ia masuk ke dalam sumur.
Kapolsek Bayongbong, AKP Cecep Bambang mengatakan bahwa IRT yang meninggal dunia diketahui bernama Ai Rohayati (36). Ia ditemukan di dalam sumur pada Rabu (18/8) malam oleh warga yang hendak berkegiatan di kamar mandi.
"Saksi pertama yang menemukan adalah Siti Halimah (29). Saat itu saksi masuk ke kamar mandi sekitar pukul 19.30 dan melihat sandal milik korban. Tidak hanya melihat sandal,saksi juga melihat sandal milik korban di lantai kamar mandi," kata Kapolsek, Kamis (19/8).
-
Kenapa sumur air jadi keruh? Penyebab air sumur menjadi keruh dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti galian sumur yang kurang dalam, kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik, hujan deras atau terus-menerus yang membuat tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur, dan kebocoran pipa yang menyebabkan kerusakan pada sumur.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di sumur kelima? Di dalamnya, tim arkeologi menemukan 13 cincin tanah liat serta beberapa tempayan tanah liat yang berasal dari Dinasti ke-26 Mesir kuno (664–525 SM), atau dikenal sebagai periode Saite.
-
Bagaimana sumur digunakan? Sumur ini diyakini menjadi bagian dari Jalan Militer Horus yang luas, sebuah rute kuno yang sering digunakan oleh para firaun.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Dimana sumur kuno ditemukan? Kelima sumur ini ditemukan di luar tembok benteng Tell El Kedwa, salah satu dari beberapa benteng besar yang ditemukan di kawasan tersebut.
Saat melihat sekitar kamar mandi, diungkapkan Kapolsek, saksi mengaku melihat penutup sumur yang patah. Karena curiga, saksi kemudian langsung mengambil senter di rumahnya dan kembali ke kamar mandi untuk memastikan kecurigaannya.
"Saat senter di senterkan ke dalam sumur, saksi ini kaget karena ternyata korban ada di dalam sumur. Dugaan sementara, korban ini terpeleset dan jatuh ke dalam sumur yang dalamnya mencapai belasan meter," ungkapnya.
Saat itu, dijelaskan Kapolsek, saksi langsung memanggil keluarga korban dan tetangga untuk membantu mengevakuasi. Saat itu, salah seorang warga atas nama Yayat turun langsung ke dalam sumur untuk mengevakuasi korban.
"Saat Yayat ini sudah masuk, ternyata korban diketahui sudah meninggal dunia sehingga tidak mampu melakukan evakuasi langsung," jelasnya.
Pihak keluarga, menurut Cecep saat itu langsung melaporkan hal tersebut kepada pihak desa lalu ke pihaknya dan meminta bantuan ke BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut untuk membantu proses evakuasi korban. Korban akhirnya bisa dievakuasi oleh tim.
"Pihak keluarga, baik suami maupun orangtua korban menolak jenazah korban diautopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jadinya kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut," sebutnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca Selengkapnya