Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diduga tipu pengusaha Rp 2 M, pejabat Dinas PU Bengkalis dipolisikan

Diduga tipu pengusaha Rp 2 M, pejabat Dinas PU Bengkalis dipolisikan Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Bidang Teknik di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis, Syafrizan ST, dilaporkan seorang pengusaha ke Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Pasalnya, Syafrizan diduga menggelapkan uang proyek Rp 2 miliar lebih.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi merdeka.com Jumat (20/2) mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan pelapor yakni Yulita Ardi (36).

"Pelapornya merupakan mantan PT Dion Dinamika Semesta," kata AKBP Guntur.

Untuk menindaklanjuti laporan tersebut, penyidik Polda Riau akan melayangkan surat panggilan terhadap terlapor sendiri untuk dimintai keterangannya.

Data di Kepolisian menyebutkan, kejadian berawal sewaktu pelapor dan terlapor membuat kontrak kerja proyek peningkatan Tanjung Belit menuju ruas Jalan Multiyears Kabupaten Bengkalis.

Salah satu isi kontrak menyebut, uang proyek akan dibayarkan kepada pelapor jika pengerjaan proyek tuntas. Setelah sepakat, pelapor mengerjakan proyek itu hingga selesai pada akhir Desember 2014.

Begitu selesai, terlapor berjanji akan segera mengirimkan uang pelunasan proyek ke rekening pelapor. Setelah mencek isi rekeningnya, pelapor tak menemukan adanya transfer uang dari terlapor.

Belakangan, pelapor mengetahui bahwa uang tersebut telah ditransfer ke rekening atas nama Haris Fadilah, pengganti pelapor sebagai Direktur PT Dion Dinamika Sejahtera.

Atas perbuatan itu, pelapor tak terima dan memperkarakan Syafrizan ke Polda Riau. Dia ingin Syafrizan diproses sesuai aturan berlaku karena haknya tak dibayarkan.

Sebab, dalam kontrak terlapor akan menyerahkan uang kepada pelapor. Sementara nama Haris, merupakan pengganti dirinya pada 16 Oktober 2014, dan tidak termasuk dalam salah satu item perjanjian di kontrak proyek. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih
Mantan Bendahara Disdik Sumut jadi Tersangka Korupsi, Rugikan Negara Rp1 Miliar Lebih

Aksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus PNS Pencuri Besi Milik Pertamina
Polisi Ringkus PNS Pencuri Besi Milik Pertamina

Pencurian itu mengakibatkan PT PHR mengalami kerugian Rp277 juta.

Baca Selengkapnya
Dalami Dugaan Korupsi SPPD Setwan, Polda Riau Geledah Kantor DPRD Hingga Sita Komputer & Dokumen
Dalami Dugaan Korupsi SPPD Setwan, Polda Riau Geledah Kantor DPRD Hingga Sita Komputer & Dokumen

Kasus dugaan SPPD fiktif ini telah mencuat dalam beberapa bulan terakhir, di mana sejumlah pihak telah dimintai keterangan oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg
Dilaporkan Menipu hingga Rp2,1 M, Pria di Banyuasin Belum Bisa Diproses karena Berstatus Caleg

Seorang pria di Banyuasin dilaporkan ke polisi karena penipuan Rp2,1 miliar. Namun dia belum dapat diproses karena berstatus caleg.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang
Berkas Perkara Kasus Korupsi BBM Dinas Perkim Rohul Lengkap, Para Tersangka Segera Disidang

Dalam kasus korupsi pengadaan BBM dan sewa sarana mobilitas darat ini, negara rugi Rp6,28 miliar

Baca Selengkapnya
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor

Kepolisian menerima surat kaleng terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Kapolres Belu

Baca Selengkapnya
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung
Update Kasus Korupsi Impor Gula, Dirut PT SMIP dan Dua Pejabat di Dumai Dicecar Penyidik Kejagung

Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan korupsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah
Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg di Palembang Tertipu Puluhan Juta Rupiah

Caleg DPRD SUmsel MM melapor ke polisi. Dia mengaku sebagai korban penipuan dan penggelapan terkait transaksi suara pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya