Diguyur hujan 2 jam, Rawalumbu dikepung banjir sepaha
Merdeka.com - Hujan deras mengguyur wilayah Kota Bekasi selama dua jam lebih membuat sejumlah titik di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, banjir. Akibatnya, warga terjebak di rumah mereka.
Berdasarkan pengamatan merdeka.com, banjir terjadi di Perumahan Rawalumbu, Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai. Ketinggian lebih dari paha orang dewasa.
Akibat banjir itu, jalan utama di Perumahan Rawalumbu terputus, hal yang sama juga terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah. Warga menyebut banjir akibat penampungan air di Kelurahan Pengasinan tak berfungsi menampung air dari saluran Narogong.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Apa yang terjadi di Lebak saat musim kemarau? Musim kemarau melanda sejumlah daerah di wilayah Banten. Akibatnya, masyarakat yang terdampak langsung mengalami kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
-
Siapa yang terdampak hilangnya pekerjaan karena mobil listrik? 'Jika kendaraan listrik menjadi satu-satunya opsi, termasuk bagi para pemasok kami, maka pekerjaan orang-orang tersebut akan hilang,' ujarnya.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
"Hujan deras terjadi sejak pukul 15.00 WIB, baru reda sekitar pukul 17.00 WIB. Hujannya cukup deras disertai angin," kata warga Rawalumbu, Yulia Sari (22), Kamis (21/7).
Menurut dia, saluran air membelah perumahan Taman Narogong Indah meninggi hingga meluap ke jalan. Sedangkan air hujan dari saluran pembuangan tak bisa terbuang ke saluran utama, hingga akhirnya terus meninggi.
"Jalanan sudah enggak bisa dilalui karena tingginya air," katanya.
Derita warga semakin menjadi menyusul terjadinya pemadaman. Karena itu, aktivitas warga di pemukiman yang terendam banjir lumpuh. Mereka hanya berdiam di rumah, sebagian mengungsi ke rumah saudaranya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda Halmahera Tengah setelah hujan deras menyebabkan Sungai Kobe meluap, ppada Senin (12/7).
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca Selengkapnya