Dihantam Banjir Bandang, Ratusan Rumah di Sumsel Terendam
Merdeka.com - Banjir bandang terjadi di sejumlah daerah di Sumatera Selatan. Akibatnya ratusan rumah terendam air dan pemiliknya harus mengungsi ke tempat aman.
Di Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, banjir bandang melanda di empat kecamatan, yakni Muara Dua, Simpang, Buana Pemaca, dan Buay Sandang Aji. Ratusan rumah terendam air hingga dua meter, Kamis (7/5) malam.
Peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba. Air sungai Saka Selabung meluap dan membawa berbagai material karena curah hujan tinggi. Luapan sungai itu masuk ke pemukiman warga dan merendam ratusan rumah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
Sementara di OKU Timur, banjir bandang menghantam jembatan penghubung antar desa di Jalan Martapura-Belitang, Banumas, Buay Pemuka Peliung. Akibatnya, beberapa desa terisolir karena jembatan itu satu-satunya akses keluar masuk.
Kabid Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Ansori mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dari dua kabupaten itu akibat banjir bandang. Sementara rumah dan fasilitas umum yang rusak masih dalam pendataan.
"Hujan deras sebabkan dua kabupaten terkena banjir bandang, terjadi sejak pukul sebelas malam tadi," ungkap Ansori, Jumat (8/5).
Dari laporan yang masuk sementara, rumah yang terendam lebih dari seratus unit. Kondisi air masih tinggi dan petugas harus mengevakuasi warga ke tempat lebih aman.
"Sampai siang ini masih merendam. Curah hujan tadi malam memang sangat tinggi. Kami imbau warga tetap waspada," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Iqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaJebolnya tanggul yang tak mampu menahan debit air saat hujan deras terjadi itu menyebabkan lebih dari 320 KK di Perumahan Taman Mangu terkepung banjir.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca Selengkapnya