Dijerat UU Darurat, pria bawa pisau di Daan Mogot terancam 10 tahun bui
Merdeka.com - Polda Metro Jaya memastikan seorang pria berinisial HS (57) dijerat Undang-Undang Darurat. Ancaman 10 tahun bui pun menghantuinya.
HS diamankan polisi karena membawa senjata tajam berupa pisau badik di Kantor Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (15/5) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, alasan pria itu membawa pisau badik dengan tujuan untuk menjaga diri semata. Kendati demikian, akibat perbutannya dia terancam pidana penjara paling lama 10 tahun berdasarkan peraturan yang mengatur.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Siapa yang mengalami serangan panik? Serangan panik dapat memiliki bentuk yang berbeda-beda untuk setiap individu.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Kenapa Syahrini panik saat tas Hermes nya jatuh? 'Sewaktu anak buaya jatuh, yang ngebeliin hanya senyum dan tertawa, yang dibeliin nyesek sampe ngilu ke ulu hati... Hedyuuhhh KZL Ne',' ungkap Syahrini.
-
Kenapa serangan panik terjadi tiba-tiba? Kecemasan biasanya terjadi sebelum panik dan kadang-kadang dapat menyebabkan panik, terutama ketika menjadi sangat mengganggu dan berlanjut terus-menerus.
"Karena dia membawa sajam, ia kita kenakan UU Darurat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/5).
Setelah diketahui, ternyata HS merupakan seorang tukang ayam potong di kawasan Waleri, Jawa Tengah. Dia datang ke Jakarta bermaksud untuk memperpanjang SIM-nya yang sudah habis. Dan kebetulan yang bersangkutan juga pernah tinggal di kawasan Jakarta Selatan.
Saat itu ia bermaksud menginap di masjid yang ada di Kantor Satpas SIM Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia diamankan saat keluar dari masjid lantaran tingkah lakunya yang mencurigakan karena sudah petang namun masih berada di sana. Kemudian, dia didatangi oleh petugas yang mencurigainya.
Gerak-gerik HS semakin aneh. Dan ketika didatangi petugas, ia pun langsung membuang tasnya itu yang berisi badik ke arah masjid karena panik.
"Dia motifnya membawa sajam untuk jaga diri saja," tandasnya.
Sebelumnya, Seorang pria membawa senjata tajam diamankan polisi pada Selasa (15/5) malam. Pria diketahui berinisial HS (57) dan diketahui tinggal di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu awalnya dicurigai oleh petugas SIM Daan Mogot. Awalnya, pria itu hendak digeledah karena gerak geriknya yang mencurigakan itu.
Namun, saat hendak digeledah, pria itu membuang sebuah benda. Saat dicek, ternyata benda tersebut merupakan pisau. Lokasi tepatnya di masjid kantor SIM Daan Mogot, Jakarta Barat.
"Tersangka menyimpan senjata tajam di dalam tas, sewaktu akan diperiksa oleh petugas SIM Daan Mogot, tersangka membuang sajam ke belakang tembok masjid," kata Argo.
Argo menjelaskan pria itu saat ini telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belum dapat dipastikan apa motif pria membawa dan membuang senjata tajam saat digeledah polisi.
"Anggota Sim Daan Mogot menyerahkan tersangka dan barang bukti ke Pamenwas," kata Argo. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterangan keluarga pelaku diketahui, pelaku sering berdiam diri dan bengong.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku mendapatkan bisikan ghaib untuk menyerahkan katana bertuliskan Bahasa Arab sepanjang 1,1 meter
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTersangka membawa senjata tajam berupa pisau saat melakukan aksinya untuk menakuti korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria nekat menyerang anggota kepolisian dengan menggunakan senjata tajam usai nekat memberhentikan bus Transjakarta di Cengkareng, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaDihadiahi Tembakan, Penikam Imam Musala di Jakbar Sempat Ngumpet di Toilet dan Membahayakan Polisi
Baca Selengkapnya