Dikepung, pencuri sarang walet di Kaltim melawan petugas
Merdeka.com - Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, meringkus 6 dari 10 terduga pelaku pencuri sarang burung walet. Mereka disergap petugas pada Kamis (26/1), saat melakukan pencurian sarang walet di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU.
Upaya penangkapan sempat mendapatkan perlawanan dari kawanan pencuri tersebut. Beruntung polisi bisa menghadapi dan pelaku diringkus.
"Ada 4 pelaku utama yang eksekusi di lapangan, 2 penadah yang berhasil kita tangkap kurang dari 24 jam sejak Kamis pagi. Kita jerat pasal 363, 365 dan 480 KUHP. Jadi yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang), ada 4 orang lagi," kata Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (30/1).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
"Memang, ada perlawanan sejak Kamis, menggunakan senjata rakitan. Akhirnya sehari kemudian, setelah kita lakukan pengepungan, petugas di lapangan berhasil menangkap mereka. Ada warga PPU, ada juga warga Kalimantan Tengah," ujar Teddy.
Polisi turut mengamankan 2 senjata api rakitan dan 4 unit motor curian beserta uang tunai Rp 48 juta dari tangan keenam pelaku.
Kawanan pencuri sarang walet sudah sangat meresahkan lantaran kerap beraksi menggunakan senpi rakitan. Biasanya, mereka beraksi sejak malam sampai subuh.
"Pengakuan mereka para terduga pencuri ini, 1 kilogram sarang walet ini dijual Rp 8 juta dengan alasan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka mengakui beraksi dari 3 lokasi berbeda di PPU. Selain curi sarang walet, juga terlibat pencurian motor," terang Teddy.
Informasi terbaru sore ini, Polres PPU juga memburu 4 DPO lainnya, hingga ke Barito Timur dan Barito Selatan, provinsi Kalimantan Tengah. Dua orang pencuri yang diburu, memilih melompat di sungai Barito.
"Informasi terbaru tim, 2 orang yang menyebur itu, 1 berhasil kabur lag dan dalam pengejaran, 1 orang lagi ditemukan meninggal dunia. Yang di Kalimantan Tengah ini, masih dalam rangkaian dari yang kabur dari baku tembak Kamis itu," jelas Teddy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBelasan warga Garut, Jawa Barat diamankan aparat kepolisian saat tengah melakukan kegiatan adu muncang
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya