Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dikeroyok dan Merasa Dijebak, Terduga Pelaku Money Politics di PALI Lapor Polisi

Dikeroyok dan Merasa Dijebak, Terduga Pelaku Money Politics di PALI Lapor Polisi Ilustrasi Polisi. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tidak terima dituduh melakukan money politics, seorang pemuda asal Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, berinisial AG (21) melapor ke polisi. Dia mengaku dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal dan merasa dijebak.

Kasatreskrim Polres PALI AKP Rahmad Kusneidi mengungkapkan, laporan masuk ke meja polisi yang disampaikan pelapor ke SPKT, Kamis (10/12). Laporan sudah diterima yang tertuang dalam LP/B/-103/XII/2020/SUMSEL/Res PALI.

"Betul lapor polisi kemarin, sudah kami terima," ungkap Rahmad, Jumat (11/12).

Dalam laporan tersebut, AG menceritakan, pada saat kejadian ia bersama dua rekannya, RH dan HK, hendak menuju ke rumah mertua temannya di Desa Sumberejo Ujung menggunakan mobil Avanza nomor polisi BH 99, Selasa (8/12) pukul 23.15 WIB. Lantaran kesasar, dia memilih balik arah.

Tidak lama, mereka diadang oleh sejumlah orang sambil meminta dibukakan kaca mobil. AG dan dua rekannya disuruh turun dan barang-barang bawaan digeledah para pelaku.

Saat menggeledah, mereka hanya menemukan pelat merah nomor polisi BG 1491 PZ di dalam mobil. Kemudian, AG dan rekan-rekannya dipukuli para pelaku dan dibawa ke kantor Bawaslu PALI.

Sesampainya di sana, ditemukan sembilan amplop di dasbor mobil dengan masing-masing berisi uang pecahan Rp200 ribu dan Rp100 ribu dengan total Rp1,1 juta. Penemuan ini disaksikan beberapa anggota Bawaslu sehingga AG dituduh melakukan money politics di malam pencoblosan.

"Pelapor melaporkan kasus pengeroyokan dan pencemaran nama baik. Kita proses sesuai prosedur," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga warga diamankan karena diduga melakukan politik uang pada malam pencoblosan pemilihan di PALI, Rabu (9/12) dini hari. Anggota Bawaslu PALI Iwan Dedi mengungkapkan, ketiga warga berinisial AG, HK, dan RG, diamankan satgas anti politik uang bentukan salah satu pasangan calon saat berada di Sumberejo, Kelurahan Talang Ubi Utara, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (9/12) pukul 00.05 WIB. Selanjutnya mereka dibawa ke kantor Bawaslu PALI.

"Benar, tadi malam diamankan tiga orang yang diduga melakukan money politics," ungkap Iwan, Rabu (9/12).

Setelah terlapor diamankan, pihaknya menggeledah mobil jenis Avanza nomor polisi BH 99 yang dikendarai. Bawaslu menemukan 9 amplop dan dua pelat mobil warna merah. Dari amplop yang ditemukan, tujuh amplop di antaranya berisi uang pecahan Rp100 ribu dan dua amplop berisi Rp200 ribu dengan total Rp1,1 juta.

"Kami yang menggeledah dan menyaksikan langsung penemuan barang bukti tersebut di dalam mobil. Pelat warna merah itu bukan yang terpasang, tetapi tersimpan di dalam," ujarnya.

Menurut dia, kuat dugaan ketiga orang tersebut benar melakukan seperti yang dituduhkan. Terlebih barang bukti sudah ditemukan dan kini tinggal diverifikasi ulang.

"Dugaannya seperti itu. Mereka bertugas menyebarkan uang itu dari salah satu paslon," ujarnya.

Jika terbukti, terlapor bakal dikenakan pidana umum. Begitu juga dengan penerima hingga orang yang menyuruh melakukan perbuatan melanggar hukum itu.

"Ya otomatis sanksinya pidana sesuai undang-undang. Kami masih lakukan pemeriksaan baik terlapor maupun pelapor," tegasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur
Niat Bela Wanita, Anak Pejabat Pangkalpinang Malah Dikeroyok Diduga Intel TNI hingga Babak Belur

Akibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi
Babak Baru Kasus Pemuda Disekap dan Dianiaya Brutal di Jaktim, Terduga Pelaku Laporkan Balik Korban ke Polisi

Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan serangkaian pendalaman untuk membuktikan dugaan penyekapan dan pengeroyokan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun
Kronologi Caleg di Banjarmasin Dianiaya Hingga Ditusuk, Pemicunya Dendam Bertahun-tahun

Polisi memastikan penganiayaan itu tak berkaitan dengan kontestasi politik yang sedang dijalani korban.

Baca Selengkapnya
Apes! Niat Tolong Korban Tawuran, Pemuda Malah Diamuk Pakai Balok & Paving Block
Apes! Niat Tolong Korban Tawuran, Pemuda Malah Diamuk Pakai Balok & Paving Block

Kasus ini sedang didalami kepolisian. Sejumlah barang bukti berupa kayu dan pecahan paving juga diamankan.

Baca Selengkapnya
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan
Komisioner KPU Jakarta Utara Diteror Bangkai Ayam dan Surat Ancaman, Polisi Turun Tangan

Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online
Mengaku Dibegal, Petugas PLN Ternyata Pakai Uang Setoran untuk Judi Online

Dalam laporan yang dilakukan di Polres Tasikmalaya itu, HS mengaku kehilangan uang Rp6,8 juta karena aksi kejahatan yang dialaminya itu.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh
Beredar Kabar Polisi Paksa Warga Foto Pegang Narkoba & Minta Rp177 Juta, Ini Kata Polda Aceh

Informasi dihimpun, polisi 'nakal' yang memeras EBG dinas di Ditresnarkoba Polda Aceh, meminta Rp177 juta.

Baca Selengkapnya
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma
Lihat Ayahnya Diancam Caleg, Siswa TK di Palembang Trauma

Seorang siswa TK di Palembang trauma berat setelah menjadi saksi ayahnya diancam dua orang dewasa. Salah satu pelaku diduga calon anggota legislatif (caleg).

Baca Selengkapnya
Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri Palembang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Sempat Ngaku Anak Polisi
Geng Motor Keroyok Mahasiswa Unsri Palembang Ditangkap, Salah Satu Pelaku Sempat Ngaku Anak Polisi

UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.

Baca Selengkapnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya