Dilecehkan, pelajar nekat habisi guru
Merdeka.com - MP (17), siswa SMAN 8 Banjarmasin harus berurusan dengan polisi lantaran membunuh guru Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Banjarmasin. Polisi langsung menangkap MP dan menjebloskan ke dalam penjara.
"Pelaku tertangkap berkat informasi masyarakat dan penyelidikan di lapangan, saat ditangkap pelaku masih menggunakan seragam SMA," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Wahyono SIK melalui Kasat Reskrim Kompol Wildan Albert SIK di Banjarmasin, Sabtu (7/2).
Ia mengatakan, MP (17) adalah warga Jalan PM Noor Banjarmasin Barat berstatus pelajar SMAN 8 Banjarmasin Kelas 2. MP ditangkap pada Sabtu (7/2) sore sekitar pukul 17.00 Wita di Jalan Pelambuan tepatnya di depan kantor kecamatan Banjarmasin Barat.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Bukan itu saja, MP pada saat ditangkap baru pulang sekolah dan sedang mengendarai sepeda motor milik korban jenis CBR warna merah yang diambilnya usai membunuh gurunya bernama Drs Ambiya Rahman (49) pada Selasa (3/2) malam.
Polisi juga berhasil penyita barang bukti milik korban yang diambil pelaku berupa sepeda motor CBR warna merah dan Handphone genggam milik korban. Atas perbuatannya polisi menjerat pelaku dengan pasal 338 jo 365 KUHP dengan ancaman hukum 15 tahun penjara.
"Saat ini MP sudah kami periksa dan akan dilakukan penahanan karena ia telah mengakui perbuatannya membunuh korban dengan motif kesal terhadap korban," tutur Wildan seperti dkutip dari Antara.
Selain itu, polisi juga menangkap adik pelaku yang diketahui berinisial WB (14). Dia diduga turut serta mengambil barang milik korban usai pelaku yang juga kakaknya menghabisi nyawa korban.
Sementara itu, pelaku (MP) mengaku kesal terhadap korban karena korban bernama Abiya sudah melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. "Saya telah dilecehkan oleh korban dan pada saat itu ada tali lalu saya ambil kemudian saya bunuh korban dengan mengikat tali itu ke lehernya," tuturnya saat di ruang penyidik kepolisian.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaLangkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.
Baca SelengkapnyaPolres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca Selengkapnya