Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinas Tenaga Kerja NTT bantah ada penyekapan TKW

Dinas Tenaga Kerja NTT bantah ada penyekapan TKW ilustrasi tki. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Nusa Tenggara Timur Simon Tokan menegaskan pihaknya tidak menemukan ada penyekapan atau kejanggalan lain dilakukan PT Total Data Persada selaku perusahaan pengerah jasa tenaga kerja terhadap TKW.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, kami tidak temukan adanya kejanggalan, baik penyekapan maupun juga anak di bawah umur. Kita sudah periksa semua, tapi tidak ada yang menyalahi aturan, karena setiap dokumen calon TKW ada dan mendapat rekomendasi dari Dinas Nakertrans kabupaten asal," kata Simon Tokan di Kupang, Selasa (16/09).

Seperti diberitakan Antara, dia mengemukakan hal itu terkait laporan adanya dugaan penyekapan terhadap puluhan tenaga kerja wanita asal NTT oleh PT Total Data Persada sebelum dikirim ke luar negeri.

Menurut dia, penampungan calon TKW merupakan untuk konsolidasi berkaitan dengan surat-surat dan administrasi lainnya. Sehingga apa yang dilakukan PT Total Data Persada, kata dia, tidak ada masalah.

Simon Tokan malah menduga ada oknum polisi dan LSM tertentu menculik para calon TKW, saat kepala cabang berada di Jakarta dan staf tidak berada di tempat.

Dia menambahkan, calon TKW yang dititipkan di Rumah Perlindungan Trauma Center, malah lebih buruk dari tempat penampungan, karena makan tidak benar maupun tidur.

Menurut dia, PPTKIS berkontribusi untuk menciptakan peluang kerja dan peningkatan taraf hidup, karena itu jangan diobok-obok terus.

"Semua berkas lengkap dan kini masih menunggu kartu keluarga, dan semua masih dalam proses. Saya sudah bertemu dan semua dokumen ada. Isu penyekapan tidak ada bukti, malah diduga penculikan karena anak-anak dibawa tanpa izin perusahaan. Ada kepentingan apa," katanya dalam nada tanya.

Dia mengharapkan agar perusahaan-perusahaan perekrutan dan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri tidak diperlakukan semena-mena, karena mereka juga ikut berupaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak sebagai TKW atau TKI ke luar negeri.

"Jika ada kejahatan harus dilaporkan ke polisi, bukan sebaliknya digerebek tanpa koordinasi dengan pihaknya selaku dinas teknis. Ini yang kami sesalkan," katanya menegaskan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Bantah Gugatan PSI soal Selisih Suara di Nias Selatan, Bukti Ini Diungkap di Sidang MK
KPU Bantah Gugatan PSI soal Selisih Suara di Nias Selatan, Bukti Ini Diungkap di Sidang MK

KPU Bantah Gugatan PSI soal Selisih Suara di Nias Selatan, Bukti Ini Diungkap di Sidang MK

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
Datangi Sritex yang Dikabarkan Pailit, Wamenaker Bawa Pesan Penting dari Prabowo
Datangi Sritex yang Dikabarkan Pailit, Wamenaker Bawa Pesan Penting dari Prabowo

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel) mengunjungi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex di Sukoharjo

Baca Selengkapnya
Ini Hasil Pemeriksaan ASN Jabar Pemeran Video Syur Diduga Bareng Sekda Tapanuli
Ini Hasil Pemeriksaan ASN Jabar Pemeran Video Syur Diduga Bareng Sekda Tapanuli

TS, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat (Jabar) buka suara

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat
TNI Respons Kritikan Terkait Penyiksaan Anggota KKB: Kami Bukan Malaikat

Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.

Baca Selengkapnya
KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat Whoosh, Erick Thohir Buka Suara
KPPU Endus Persekongkolan Tender Rangkaian Kereta Cepat Whoosh, Erick Thohir Buka Suara

Erick mengaku masih mempelajari soal dugaan kongkalikong dalam pengadaan jasa angkutan untuk pengiriman rangakaian kereta cepat Whoosh tersebut.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
Dewas KPK Putuskan Johanis Tanak Tak Terbukti Melanggar Kode Etik

"Menyatakan Terperiksa Sudara Johanis Tanak tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan dugaan pelanggaran kode etik dan kode perilaku,"

Baca Selengkapnya
Pengacara Klaim Kantongi Sederet Bukti Kuat Pegi Setiawan Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon
Pengacara Klaim Kantongi Sederet Bukti Kuat Pegi Setiawan Tak Terlibat Pembunuhan Vina Cirebon

Niko Kili Kili menjadi pengacara Pegi usai diminta ibunya agar membantu sang anak yang diyakini tak bersalah.

Baca Selengkapnya
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK
Sritex Pailit, Wamenaker Jelaskan Beda Pengertian Karyawan Dirumahkan dan Kena PHK

Sritex dikabarkan merumahkan 2.500 karyawan. Wamenaker buka suara

Baca Selengkapnya
Hasyim Asy'ari: KPU Tidak Ada Niat Berbuat yang Aneh-Aneh
Hasyim Asy'ari: KPU Tidak Ada Niat Berbuat yang Aneh-Aneh

Hasyim juga menjamin dalam mempersiapkan pemilu ini, KPU sangat profesional.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Joki Pantarlih Pilkada DKI 2024, Begini Penjelasan KPU
Bawaslu Temukan Joki Pantarlih Pilkada DKI 2024, Begini Penjelasan KPU

Bawaslu DKI Jakarta menyebut ada empat pantarlih yang diduga telah menggunakan joki untuk melakukan pencocokan dan penelitian calon pemilih.

Baca Selengkapnya