Nelayan di Aceh Rusak Fasilitas Vaksinasi Covid-19 Diduga Tak Terima Dipaksa Vaksin
Merdeka.com - Ratusan masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya mengamuk dan merusak fasilitas tempat vaksinasi Covid-19 di lokasi Pengkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh. Masyarakat berang lantaran diduga adanya paksaan untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Petugas vaksinator yang dikawal TNI-Polri tak bisa berbuat banyak menghentikan tindakan tersebut dan lari menyelamatkan diri.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati mengatakan, sasaran vaksinasi itu ditujukan untuk masyarakat umum dan nelayan. Warga yang membeli ikan di PPI Ujong Serangga diminta untuk mau disuntik vaksin.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi rabies? Vaksinasi dapat memberikan kekebalan tubuh pada hewan sehingga tidak mudah terserang rabies.
"Saya tiba di sana tadi sudah selesai. Tak ada keributan lagi. Nakesnya pun sudah meninggalkan lokasi. Petugas nakes itu dari Puskesmas Sangkalan, Susoh," katanya kepada merdeka.com, (28/9).
Dia menjelaskan, banyak warga yang menolak dan putar balik meninggalkan lokasi PPI karena melihat petugas di depan pintu masuk.
Melihat itu, nelayan yang menjual ikan di sana marah dan kemudian melakukan protes ke petugas. Protes tersebut berujung perusakan meja, kursi, dan berkas vaksinasi.
"Vaksinasi tersebut baru dilakukan hari ini. Sekitar delapan orang petugasnya," tutup Safliati.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaCalon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan melakukan
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan, kebijakan itu rupanya semakin menyulitkan nelayan.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.
Baca SelengkapnyaCalon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.
Baca Selengkapnya