Diperiksa KPK, Benny K Harman ditanya soal bagi-bagi BB & uang
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selesai memeriksa Wakil Ketua Komisi VI DPR Benny K Harman dalam kasus dugaan gratifikasi terkait proyek Hambalang. Benny mengaku ditanya penyidik terkait Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010 sebagai tim sukses Anas Urbaningrum .
"Saya ditanya apakah mengetahui selama kongres itu ada pembagian BB (BlackBerry) dan uang," ujarnya kepada wartawan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (11/12).
Benny mengaku tidak pernah mengetahui, mendengar ataupun melihat bagi-bagi BB maupun uang dalam kongres tersebut. Benny meminta KPK tidak mengada-ada jika hal tersebut tidak terbukti.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
-
Apa yang diminta Boyamin kepada MK terkait capim KPK? Salah satunya adalah Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi terkait keabsahan panitia seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dibentuk oleh Presiden Ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
"Kalau memang ada supaya minta diusut tuntas. Tapi kalau tidak ada jangan diada-adakan," ujar Benny.
Namun demikian, Benny mengaku tidak tahu jika ada ketua DPC seperti Sutan Bhatoegana mendapat BB dan uang. Benny mengaku hanya menjadi tim sukses Anas dan tidak memiliki hak suara dalam kongres tersebut.
"Ya mungkin mereka rapat, mereka kan DPC. Saya bukan ketua DPC kalau memang ada yang dapat, ya tanya pada yang dapat itu, yang menerima itu. Tanya dari mana itu dia dapat. Dana-dana lain itu tanya kepada yang nerima, tanya kepada yang memberi," paparnya.
KPK tengah mendalami adanya gratifikasi lain yang diduga diterima Anas saat menjadi anggota DPR. Saat itu, Anas mengikuti Kongres Demokrat sebagai kandidat ketua umum partai berlambang Mercy itu.
Beberapa kader Demokrat yang telah diperiksa yakni Sutan Bhatoegana , Ruhut Sitompul dan Max Sopacua . Sutan sendiri mengaku mendapat BB, bukan uang.
Untuk Ruhut dan Max, keduanya mengaku sempat mendengar adanya bagi-bagi BB dan uang tersebut. Namun, keduanya mengaku tidak melihat secara langsung.
Anas sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam dugaan penerimaan gratifikasi mobil Harrier.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Benny, peradilan yang mengadili kasus tersebut adalah peradilan sesat, karena banyak yang tertipu dengan kasus tersebut
Baca SelengkapnyaTajamnya Benny mencecar pertanyaan sampai membuat calon hakim gugup menjawab. Termasuk saat menyinggung hati nurani hakim.
Baca SelengkapnyaSosok Benny K Harman yang jadi sorotan usai kritik Kakorlantas anak mantan Wapres RI.
Baca SelengkapnyaBenny kemudian menantang Kejaksaan Agung untuk berani mengungkap kasus besar yang saat ini masih berjalan
Baca Selengkapnyaintinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, Benny K Harman menyindir pedas Kementerian Hukum dan HAM ketika rapat kerja bersama, Rabu (12/6)
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil pun menyampaikan, jangan sampai berita tidak benar beredar begitu saja tanpa adanya pemeriksaan kebenaran secara tuntas.
Baca SelengkapnyaBenny menyinggung soal mobilisasi anggota polisi ke kejaksaan agung saat kasus ini terungkap.
Baca SelengkapnyaBenny K Harman secara lantang menantang Kapolri Listyo dan jajarannya memeriksa salah satu tokoh di Kementerian Kominfo terkait judi online
Baca SelengkapnyaBenny menyampaikan bahwa posisi dewas sangat membingungkan publik
Baca SelengkapnyaKPK mempersilakan kubu Hasto mengajukan permohonan tersebut bila merasa terancam atas apa yang dilakukan penyidik.
Baca Selengkapnya