Dipukuli suami pakai balok kayu, istri lapor ke polisi
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga, Wasiati (55), melaporkan suaminya, M (59) ke Polsek Ciledug, karena sering dianiaya. Terakhir, Wasiati dipukul menggunakan balok kayu hingga dia mengalami luka memar di tubuhnya.
"Saya sudah sering dipukuli suami saya, saya sudah tidak kuat, biar dia dipenjara saja," ucap warga Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang ini, Rabu (24/09).
Menurut Wasiati, pada Senin (22/9) malam, dia kembali dipukuli suaminya menggunakan balok kayu ke bagian pinggang dan kaki di rumahnya. Pemukulan disebakan Wasiati ingin menjual rumah yang ditempati bersama suami dan tiga anaknya itu.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
"Rumah itu ada yang mau membeli Rp 300 juta, makanya saya bilang ke suami saya, eh malah saya dipukuli sehingga saya lapor ke Polsek," ujarnya.
Ia semula berharap rumah tangganya bersama M harmonis karena sudah memiliki rumah warisan orangtua Wasiati. "Rumah yang saya tempati warisan orang tua saya," ucap ibu dua anak ini.
Menurut keterangan Wasiati, dia sering mengadu ke Polsek Ciledug namun perkaranya tak kunjung selesai, sehingga dia ini nampak kebingungan. "Sudah sering lapor, tapi tidak diproses," katanya.
Sementara itu, menurut kapolsek Ciledug Kompol Imam Santosa, pihaknya akan merespon pengaduan Wasiati dengan memeriksa saksi-saksi mengumpulkan barang bukti. "Kita akan panggil suaminya untuk dimintai keterangan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaER mengaku rumah tangganya selama ini tak masalah. Ia juga menjemput istrinya pulang kerja tepat waktu.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaSupiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.
Baca SelengkapnyaTarsum kini dirujuk ke RS Jiwa Cisarua, Bandung setelah sebelumnya dirawat di RSUD Ciamis.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan sang suami terekam CCTV saat menyeret sang istri
Baca SelengkapnyaSuami berinisial ZU (44 tahun) di Aceh Timur yang berprofesi sebagai PNS ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya SA (28).
Baca SelengkapnyaKorban diketahui telah tinggal bersama menantunya itu sejak tiga bulan terakhir.
Baca Selengkapnya