Direktur KPK Sebut 9 Kasatgas yang Dibebastugaskan Sedang Tangani Kasus Besar
Merdeka.com - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono mengungkap 75 pegawai yang dibebastugaskan bukan pegawai biasa. 75 pegawai KPK diketahui dibebastugaskan lantaran tak lulus tes wawasan kebangsaan (TW).
Menurut Giri, 9 dari 75 pegawai yang dibebastugaskan merupakan Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) yang sedang menangani kasus-kasus besar di KPK. Sembilan Kasatgas itu, tujuh diantaranya di bagian penyidikan dan dua lainnya di bagian penyelidikan.
"Terkait kasus. Ada sembilan Kasatgas dari 75 itu. Ini Kasatgas enggak main-main semua ini," ujar Giri dalam diskusi daring 'KPK dan Perlawanan Balik Koruptor' seperti dikutip Sabtu (22/5/2021).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang ditangkap KPK tahun 2022? Awalnya Terbit dihukum 9 tahun penjara dan Iskandar divonis 7 tahun. Kasus ini berawal saat Terbit ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada 18 Januari 2022 dan menyita barang bukti berupa uang tunai Rp786 juta.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Giri membeberkan tujuh nama Kasatgas penyidikan yang dibebastugaskan melalui Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021. Mereka adalah Ambarita Damanik, Novel Baswedan, Andre Nainggolan, Budi Agung Nugroho, Budi Sukmo, Rizka Anung Nata, dan Afief Julian Miftah.
Sedangkan dua Kasatgas penyelidikan yakni, Iguh Sipurba dan Harun Al Rasyid. Harun merupakan wakil ketua Wadah Pegawai KPK yang belum lama ini memimpin penangkapan terhadap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
"Jadi, narasinya bukan Novel dan kawan-kawan, ini sekelas Novel semuanya. Ambarita Damanik, Budi Agung Nugroho, Budi Sukmo, ini orang enggak terkenal. Bahkan itu beberapa yang nangani kasus lama itu yang bikin kita ribut tahun 2018," kata Giri.
Menurut Giri, dari 9 Kasatgas memang hanya Novel Baswedan yang lebih dikenal publik. Namun 8 Kasatgas lainnya memiliki kemampuan dan integritas yang tak jauh berbeda dengan Novel dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Ada yang pegang kasus kelautan, ada yang pegang (kasus) e-KTP, ada yang pegang (kasus) Tanjungbalai, ada yang pegang (kasus) besar-besar semua. Dan semuanya adalah purnawirawan polisi sudah mengundurkan diri dari Kepolisian," kata Giri.
Atasa dasar itu, Giri menyayangkan jika ada pihak yang menyinggung bahwa 75 pegawai yang dibebastugaskan tersebut hanya sebagian dari mereka para penyidik dan penyelidik hebat di KPK. Menurut Giri, mereka yang dibebastugaskan adalah pegawai-pegawai KPK yang berintegritas dan berani mengungkap kasus yang melibatkan orang besar di Indonesia.
"Kalau kemudian ada narasi, 'kan cuma 75 orang dari 1.200an', nanti dulu, 1200 itu penyidiknya enggak sampai 100, jadi yang diambil di sini hampir 20 penyidik penyelidik yang dari ratusan," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Harli, penarikan 10 jaksa itu dalam rangka penyelenggaraan kedinasan.
Baca SelengkapnyaTersangka ini sempat lolos dari sergapan KPK saat dilakukan Operasi Tangkap Tangan.
Baca SelengkapnyaKasus korupsi tata niaga timah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp300 triliun.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaKPK telah menjerat 89 tersangka kasus korupsi, sepanjang semester satu tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSepuluh jaksa tersebut sudah dalam 10 tahun berdinas di KPK
Baca SelengkapnyaUntuk menggantikan ke-10 jaksa itu, KPK telah berkoodinasi dengan Kejagung agar segera mengirimkan jaksa-jaksanya untuk berdinas di KPK.
Baca Selengkapnya