Dirut Transjakarta yakin pelempar molotov bukan anak buahnya
Merdeka.com - Rumah Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono dilempar bom molotov semalam, (14/6). Belum diketahui pelaku penyerangan tersebut. Pelemparan dilakukan seiring dengan aksi demonstrasi pekerja Transjakarta yang menuntut dijadikan karyawan tetap.
Budi yakin, tindakan penyerangan itu tidak terkait dengan aksi demo. Budi juga yakin pelaku penyerangan bukan karyawan PT TransJakarta.
"Saya yakin bukan. Kenapa saya yakin bukan, tuntutan is tuntutan," kata Budi, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa tersangka ledakan Smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Menurutnya, pihak bus Transjakarta juga sudah memperbaiki dari keluhan para karyawannya. Sebab itu, Budi yakin ini bukan ulah karyawannya.
"Ada beberapa keluhan yang menurut kami itu juga harus diperbaiki, kita langsung perbaiki kok. Karena kan walau bagaimana pun hubungan atasan dengan bawahan, perusahaan dengan karyawan, itu penting ya. Tapi enggak mungkin sampai kayak begini, harusnya ya," ujarnya.
Dia juga yakin bahwa karyawan Transjakarta sudah cukup profesional. Terlebih, tuntutan yang dilakukan oleh pegawainya dilakukan dengan santun.
Kedati demikian, Budi tidak mau berspekulasi lebih lanjut mengenai siapa dalang yang menyerang kediamannya. Dia kan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
"Daripada kita berpolemik ya nunggu penyelidikan polisi aja ya, kan ini sudah ditangani ya," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo menduga pelaku pelemparan bom molotov di rumah Direktur Utama TransJakarta, Budi Kaliwono Jalan Bandeng II, Jati, Pulo Gadung, Jakarta Timur berjumlah dua orang.
"Ya kurang lebih kalau enggak salah lebih satu ya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6).
Andry menjelaskan, peristiwa itu terjadi Selasa (13/6) sekitar pukul 20.45 WIB. Saat itu kondisi cuaca tengah hujan deras.
"Ya awal kejadiannya Kalau dari CCTV itu hujan malam. Kita lihat kan dari CCTV, ya ada orang yang naik motor kemudian melemparkan botol itu. Tapi itu sangat hujan. Deras," jelasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan pengeroyokan sopir dan pengrusakan mobil truk berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan saksi mata.
Baca SelengkapnyaPara buruh mengancam melanjurkan aksi demo ke rumah Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kabupaten Aceh Timur, Zulfazli, dilempar bom molotov.
Baca SelengkapnyaAksi teror OTK itu terjadi pada Sabtu (16/17) dini hari.
Baca SelengkapnyaBahan peledak yang digunakan oleh pelaku adalah berjenis bom ikan atau bondet.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaDari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan kepolisian, titik api berada di teras atau halaman depan kantor redaksi Harian PAKAR.
Baca SelengkapnyaSaksi sempat melibat dua orang naik motor bolak balik di depan kantor itu sebelum akhirnya melemparkan molotov.
Baca SelengkapnyaDemo sopir truk di Jambi berujung pada perusakan kantor gubernur
Baca Selengkapnya