Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut seenaknya pecat pengurus kecamatan, Ketua DPD Golkar Depok didesak dicopot

Disebut seenaknya pecat pengurus kecamatan, Ketua DPD Golkar Depok didesak dicopot Demo di DPD Golkar Depok. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kantor DPD Partai Golkar Depok di Jalan Boulevard, Sukmajaya, Depok digeruduk ratusan massa.Mereka menuntut agar Ketua DPD Golkar, Farabi A Rafiq, dicopot dari jabatannya.

Pantauan di lokasi, kondisi sempat memanas ketika massa memaksa masuk ke area Jalan Boulevard. Mereka diadang petugas di pertigaan Jalan Boulevard.

Tuti Alawiyah, pengurus kecamatan (PK) Golkar Cilodong, mengatakan Farabi dinilai telah melakukan pelanggaran dengan merencanakan pemecatan secara sepihak beberapa PK partai Golkar di wilayah Depok.

"Bapak ketua kita itu, sangat sangat melanggar aturan DPW Jabar bahwa pada tanggal 12 Agustus, fraksi diberikan surat untuk tidak memecat PK - PK di wilayah. Namun, faktanya beliau memecat PK yang tidak sependapat dengan beliau," katanya, Senin (17/9).

Sampai hari ini, ada empat orang PK yang dipecat termasuk dirinya. Hal itu dianggap sebagai tindakan semena-mena. Tuti menuturkan, Farabi juga menempatkan kerabatnya untuk masuk sebagai bacaleg di urutan atas.

"Sedangkan kita yang sudah berjuang selama 20 tahun tidak dihargai oleh beliau," beber Tuti.

Dia menuding Ketua DPD Golkar juga menyunat anggaran untuk saksi dalam Pilgub Jabar. Menurutnya, untuk satu saksi dianggarkan Rp 100 ribu namun pada kenyataannya yang dibayarkan hanya Rp 20 ribu.

"Jadi dana itu disunat Rp 80 ribu, padahal Kang Dedi (Dedi Mulyadi) telah menganggarkan dana sebesar Rp 360 Juta, sedangkan yang diberikan kepada PK Rp 36 Juta," ucapnya.

Dia menuturkan, ke depan pihaknya akan mengadakan musdalub dan mengganti pimpinan DPD Golkar.

"Ini kita lakukan, demi Partai Golkar lebih baik lagi," tutupnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbukti Terima Rp1,3 M dan Mobil dari Caleg Buat Beli Suara, Anggota Bawaslu OKU Dipecat
Terbukti Terima Rp1,3 M dan Mobil dari Caleg Buat Beli Suara, Anggota Bawaslu OKU Dipecat

Feru terbukti menerima uang Rp1,3 miliar dan mobil dari calon legislatif untuk membeli suara.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Bacaleg Bagi-Bagi Duit
Bawaslu Temukan Dugaan Bacaleg Bagi-Bagi Duit

Temuan tersebut diduga terjadi di Kelurahan Sukmajaya, Depok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Protes Proses Penegakan Hukum terkait Pemilu Tak Sesuai
VIDEO: Jaksa Protes Proses Penegakan Hukum terkait Pemilu Tak Sesuai "Kemana Bawaslu?"

Masalah tersebut, seperti saksi ahli yang tidak hadir, karena hanya dibayar Rp1 juta. Padahal saksi ahli tersebut meminta bayaran Rp20 juta

Baca Selengkapnya
Caleg DPR di Depok Dipergoki Ketua RT Lakukan Serangan Fajar, Pendukung Kocar Kacir saat Dibubarkan
Caleg DPR di Depok Dipergoki Ketua RT Lakukan Serangan Fajar, Pendukung Kocar Kacir saat Dibubarkan

Ketua RT 01/RW 16 Cinere Depok memergoki Caleg DPR RI di Depok yang melakukan serangan fajar di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
Herannya DKPP, Gaji Ketua KPU Hasyim Asy'ari Rp43 Juta tapi Janjikan Korban Rp4 Miliar
Herannya DKPP, Gaji Ketua KPU Hasyim Asy'ari Rp43 Juta tapi Janjikan Korban Rp4 Miliar

Dalam salinan keputusan DKPP yang diterima merdeka.com, Kamis (4/7), DKPP merasa heran dengan perilaku Hasyim Asy’ari.

Baca Selengkapnya
Bongkar Dugaan Korupsi, Sandi Damkar Lapor ke Kejaksaan Depok
Bongkar Dugaan Korupsi, Sandi Damkar Lapor ke Kejaksaan Depok

Sandi datang dengan membawa bukti terkait dugaan korupsi sarana dan prasarana yang terjadi di tempat kerjanya.

Baca Selengkapnya
Baru Dilantik, Anggota DPRD Malang Ramai-Ramai Gadaikan SK buat Jaminan Pinjaman ke Bank
Baru Dilantik, Anggota DPRD Malang Ramai-Ramai Gadaikan SK buat Jaminan Pinjaman ke Bank

Anggota Dewan menggadaikan SK ke lembaga keuangan bukanlah sesuatu yang baru.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada

Rohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.

Baca Selengkapnya
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak
PNS Pejabat Eselon 3 Buat Pengakuan Mengejutkan, Sebut Bupati Garut Ahli Palak

Pejabat itu mengungkap wajib setor ke Bupati Garut Rp2,5 juta per bulan

Baca Selengkapnya
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli
Hari Ini, 15 Pegawai KPK Jalani Sidang Etik Kasus Dugaan Pungli

Dewas KPK menggelar sidang etik terkait dugaan pungli

Baca Selengkapnya
Gubernur Bengkulu Pakai Duit Panas Rp7 Miliar Hasil Setoran Anak Buah Buat Timses Pencalonan Pilkada
Gubernur Bengkulu Pakai Duit Panas Rp7 Miliar Hasil Setoran Anak Buah Buat Timses Pencalonan Pilkada

Tim penyidik KPK menemukan uang tersebut berasal dari pemerasan yang dilakukan RM terhadap jajaran kepala dinas hingga kepala organisasi perangkat daerah.

Baca Selengkapnya