Diserang TNI, anggota Brimob di markas Simongan dilarang keluar
Merdeka.com - Saat terjadi penyerbuan oleh ratusan anggota Penerbang TNI AD (Penerbad) ke Markas Brimob Polda Jateng Simongan di Jalan Kumudasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, terdengar pengumuman lewat speaker. Bunyi pengumuman itu adalah seluruh anggota Brimob tidak boleh keluar dari markas. Sementara di luar tembok markas sudah dikepung ratusan anggota dari Penerbad.
"Tak berselang lama, datang beberapa mobil, ada tulisannya Penerbad. Mobil dari Brimob Srondol juga datang. Mungkin untuk mengamankan anggotanya sendiri," ungkap YK, saksi mata penyerangan berumur 60 tahun, yang kebetulan sedang menginap di rumah menantu di asrama Kompleks Markas Brimob Simongan Semarang kepada merdeka.com Minggu (11/7).
YK mengaku setelah kerusuhan itu baru sekitar pukul 03.00 WIB beberapa warga sekitar asrama Brimob Simongan di dalam Kompleks Markas Brimobda Simongan bisa keluar untuk mencari makanan sahur. "Saya bisa keluar dari asrama untuk cari makan sahur setelah situasi sepi sekitar pukul 03.00 WIB," terangnya.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Apa yang dilakukan pasukan G30S/PKI di Semarang? Gerakan G30S/PKI di Jakarta diikuti dengan gerakan di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Tengah. Kolonel Sahirman yang dipengaruhi PKI membentuk Dewan Revolusi Jawa Tengah. Kolonel Sahirman dan Pasukannya Menduduki Markas Kodam Diponegoro Dia menyeberang ke kubu Letkol Untung Cs, dan merebut sejumlah obyek vital di Semarang.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Dimana Serangan Umum Surakarta berlangsung? Pertempuran yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Insiden penyerbuan ratusan anggota Penerbang TNI AD itu diketahui oleh warga sekitar di luar asrama. Namun, mereka tidak berani berbuat apa-apa karena takut.
"Warga yang tinggal di depan sini (Condro Kusumo RT 8) tahu semua. Tapi enggak bisa berbuat apa-apa, disuruh masuk, enggak boleh keluar, warga ketakutan," akunya.
Salah seorang anggota Brimob Simongan yang berjaga di depan Mako membenarkan bahwa kelompok tersebut dari TNI Penerbad. "Kondisi Mako sedang sepi karena banyak anggota sedang bertugas di luar kota melakukan pengamanan lebaran. Padahal mereka (anggota Penerbad) juga sering latihan menembak di sini," ujarnya.
Dari hasil pantauan di lokasi kejadian, pada pukul 14.20 WIB siang tadi tampak mobil Inafis Polrestabes Semarang masuk di Markas Satuan Brimob Polda Jateng Detasemen A Pelopor Subden 2 Jalan Kumudasmoro Gisikdrono, Semarang Barat.
Beberapa menit kemudian disusul mobil dinas Suzuki Grand Vitara yang diduga mobil dinas Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Burhanudin. Mako tersebut dijaga ketat.
Terlihat ada warga sipil hendak masuk di pos penjagaan, namun tidak diperbolehkan masuk. Begitupun wartawan hanya bisa melakukan pantauan dari luar markas.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaDengan suara knalpot bising menyulut emosi masyarakat sekitar, termasuk prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca Selengkapnya"Tidak ada lagu kemerdekaan, yang ada musik remix siang bolong. Mereka (2 anggota TNI) menegur tapi malah dikeroyok," ungkap NA, keluarga anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaDua relawan memainkan gas saat melintas di jalan Perintis Kemerdekaan, sehingga menimbulkan kebisingan dan terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan Jenderal TNI usai insiden pengeroyokan prajurit TNI AL oleh Brimob.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya. Panglima memerintahkan 'memiting' masyarakat yang melakukan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah pria menggunakan baju loreng mendatangi rumah milik Harmansyah.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca Selengkapnya