Ditangkap polisi, 2 mahasiswi kebidanan masih nge-fly ekstasi
Merdeka.com - Dua mahasiswi sebuah akademi kebidanan swasta di Samarinda, Kalimantan Timur, JP (19) serta DN (19), harus berurusan dengan kepolisian. Keduanya diciduk lantaran diduga asyik berpesta ekstasi. Saat dinaikkan ke dalam mobil petugas pun, salah seorang diantaranya masih tak sadarkan diri.
JP dan DN, diamankan saat berada di salah satu kamar karaoke di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda, Kamis (5/5) malam. Bersama dengan keduanya di dalam kamar karaoke itu, petugas juga mengamankan Nur Fadilah (32), warga kecamatan Sungai Kunjang.
Diduga di bawah pengaruh ekstasi, salah seorang di antara kedua mahasiswi itu, masih tak sadarkan diri. Kepalanya masih terus bergeleng-geleng ketika mendengar musik disko, di dalam mobil petugas.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Apa yang menyebabkan perempuan itu mabuk? Sindrom auto-brewery/pembuatan bir muncul ketika jamur tersebut, termasuk Saccharomyces cerevisiae, atau ragi pembuat bir, dan Candida albican, tumbuh dalam konsentrasi yang cukup tinggi dan menyerap cukup banyak karbohidrat dari makanan seseorang sehingga membuat mereka keracunan.
"Dari ketiga orang yang kita amankan, kita sita barang bukti 7 butir ekstasi, dompet dan handphone. Ekstasi itu selain kita temukan di dalam dompet, juga ada di kamar mandi room karaoke," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Dari identitasnya, JP dan DN, merupakan mahasiswi perantauan. JP sendiri bertempat tinggal di kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan DN warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Keduanya sama-sama masih semester IV dan diduga terlibat jaringan peredaran narkoba di Kecamatan Samarinda Ulu," ujar Belny.
Penangkapan ketiganya, menurut Belny, merupakan pengembangan kasus di hari yang sama. Dua orang sebelumnya, Arif Widodo (36) dan Dani Saputra (24), juga diamankan beserta barang bukti 0,55 gram sabu.
"Kita amankan saat petugas kita menyamar membeli sabu. Keduanya jaringan narkoba di kecamatan Samarinda Ilir," pungkas Belny. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika pada Senin, (22/4) malam, FA dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kebayoran Baru.
Baca SelengkapnyaMarisa menenggak ekstasi dan minum miras jameson di tempat karaoke KTV Hotel Furaya. Polisi telah mengecek Cctv di lokasi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaKorban tewas di lokasi kejadian usai mengonsumsi zat adiktif.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaModus pelaku cukup unik karena keduanya sempat berpura-pura menjadi orang baik kepada kedua korbannya.
Baca SelengkapnyaBelajar Meracik Narkoba dalam Penjara, Residivis Ini Ditangkap usai Produksi Ekstasi di Apartemen Jakbar
Baca SelengkapnyaKetiga ASN ini tak menyangka mereka sudah ditargetkan polisi
Baca Selengkapnya