Diteriaki korban, 2 begal tabrak buk lalu dihajar massa
Merdeka.com - Dua pelaku pencurian dengan kekerasan atau sering disebut begal ditangkap warga di Pasar Penggung, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kedua begal yang diketahui bernama Cahyo Widi Nugroho (19) warga Tlatar, Desa Kebonbimo, Boyolali dan Yulianto (27) warga Sruwen Salatiga itu sempat dihajar massa sebelum diserahkan ke polisi.
Kapolsek Kota Boyolali AKP Miftahul Huda menjelaskan, peristiwa tindak kejahatan tersebut berawal dari korban Sri Harnani (40) warga Salatiga yang hendak pergi ke kerabatnya di Boyolali. Korban yang mengendarai sepeda motor ketika melintas di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di depan SPBU Kenteng Boyolali, sekitar pukul 10.00 WIB dirampas dompetnya oleh dua begal tersebut.
"Korban dipepet oleh dua pelaku di depan Pom Bensin Kenteng. Pelaku mengambil dompet korban dan kabur menuju arah Boyolali," kata Miftahul Huda seperti dilansir dari Antara, Rabu (25/3).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
Korban diduga sudah dibuntuti oleh kedua pelaku sejak dari Ampel menuju Boyolali. Korban kemudian mengejar pelaku dan berteriak maling.
Teriakan korban terdengar oleh Marjito (35) warga Gubuk, Kecamatan Cepogo, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Marjito ikut mengejar kedua pelaku hingga di kawasan Pasar Penggung Boyolali.
Pelaku yang diduga gugup saat kejar-kejaran kemudian menabrak buk atau tembok pendek yang difungsikan sebagai tempat duduk di pinggir jalan dan kemudian terjatuh. Kedua pelaku berhasil ditangkap warga dan digebukin beramai-ramai.
Beberapa saat kemudian polisi datang ke lokasi mengamankan kedua pelaku dan membawa mereka ke Polsek Boyolali. Menurut Miftahul Huda, pihaknya hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku sekaligus melakukan pengembangan guna mengungkap kemungkinan adanya jaringan begal di kawasan ini.
"Pelaku mengaku selain melakukan pembegalan juga aksi pencurian di rumah kosong di Boyolali," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaViral video dua orang pemuda mabuk mabuk mengadang bus berakhir dihajar massa.
Baca SelengkapnyaKetika itu, korban hendak menyelesaikan masalah dengan seseorang.
Baca Selengkapnya