Ditolong Warga Wamena, Keluarga Ramadani Selamat dari Kerusuhan
Merdeka.com - Meski sudah ada jaminan dari pemerintah dan aparat keamanan, namun pengungsi memilih meninggalkan Wamena untuk sementara waktu. Hal tersebut dibenarkan Ramadani (23) dan keluarganya. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur setelah enam tahun mencari rejeki dan menetap di Wamena.
"Kondisi di sana masih mencekam. Diteror sama jeriken bensin yang orang Papua bawa, meski pendatang yang laki-laki sudah menjaga pintu-pintu masuk," kata Ramadani kepada merdeka.com saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel.
Ramadani tiba bersama istrinya bernama Sri Hariyati (22) yang sedang mengandung anak pertama. Di Wamena, Ramadani membuka konter ponsel. Selain bersama istri, turut juga kedua orang tuanya dan seorang keponakan yang tinggal bersamanya di Jalan Hom Hom, Distrik Hubikiak, Kota Wamena, Jayawijaya. Karena kerusuhan yang terjadi beberapa waktu, keluarga Ramadani masih trauma.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Bagaimana romusa asal Jawa pulang setelah perang? Setelah Perang Dunia II berakhir, para romusa kemudian diangkut ke Pantai Setse di Teluk Martaban. Mereka selanjutnya diangkut menggunakan Landing Craft Tank (LCT) 7002 menuju kapal yang akan membawa mereka ke Rangoon, kota terbesar di Myanmar. Dari Rangoon, mereka kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Bagaimana Pegi pulang ke kampung halamannya? Setelah dinyatakan bebas, Pegi bisa kembali ke kampung halamannya dengan senyum yang sangat lebar. Di sana, ia juga disambut oleh warga dan diarak.
-
Di mana warga Rafah mengungsi? Sumber: Al Jazeera Israel sebelumnya menetapkan Rafah sebagai 'zona aman', tapi kini mengancam melakukan serangan darat di sana, membuat jutaan orang terjebak, ketakutan, dan tidak tahu harus kemana lagi.
-
Dimana warga Waduk Sermo pindah? Mereka memutuskan untuk transmigrasi ke daerah Taktoi, Provinsi Bengkulu.
"Saat kejadian, saya di tempat kerja di kota dan kita sudah siaga di kota, karena dipikirnya di kota biasanya yang duluan ribut tapi ternyata yang duluan dibakar itu di daerah pinggiran. Jaringan komunikasi tidak bisa. Saya pasrah saja. Keluarga diselamatkan oleh tetangga rumah yang asli Papua dan dievakuasi polisi," ujar Ramadani.
Rumah dia di Wamena tidak dibakar serta harta benda masih ada, namun karena trauma, dia memilih kembali ke kampung halaman dengan membawa pakaian dan surat-surat penting.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaDi Kalimantan Barat terdapat sebuah perkampungan orang-orang Bali yang konon mengungsi saat meletusnya Gunung Agung tahun 1963.
Baca Selengkapnya"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaSeorang gadis putri dari transmigran asal Wonosobo putus sekolah demi membantu orang tuanya di ladang setiap hari.
Baca SelengkapnyaSaat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca Selengkapnya