Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ditolong Warga Wamena, Keluarga Ramadani Selamat dari Kerusuhan

Ditolong Warga Wamena, Keluarga Ramadani Selamat dari Kerusuhan Ramadani berhasil selamat dari kerusuhan di Wamena. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski sudah ada jaminan dari pemerintah dan aparat keamanan, namun pengungsi memilih meninggalkan Wamena untuk sementara waktu. Hal tersebut dibenarkan Ramadani (23) dan keluarganya. Dia memutuskan kembali ke kampung halamannya di Probolinggo, Jawa Timur setelah enam tahun mencari rejeki dan menetap di Wamena.

"Kondisi di sana masih mencekam. Diteror sama jeriken bensin yang orang Papua bawa, meski pendatang yang laki-laki sudah menjaga pintu-pintu masuk," kata Ramadani kepada merdeka.com saat tiba di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulsel.

Ramadani tiba bersama istrinya bernama Sri Hariyati (22) yang sedang mengandung anak pertama. Di Wamena, Ramadani membuka konter ponsel. Selain bersama istri, turut juga kedua orang tuanya dan seorang keponakan yang tinggal bersamanya di Jalan Hom Hom, Distrik Hubikiak, Kota Wamena, Jayawijaya. Karena kerusuhan yang terjadi beberapa waktu, keluarga Ramadani masih trauma.

"Saat kejadian, saya di tempat kerja di kota dan kita sudah siaga di kota, karena dipikirnya di kota biasanya yang duluan ribut tapi ternyata yang duluan dibakar itu di daerah pinggiran. Jaringan komunikasi tidak bisa. Saya pasrah saja. Keluarga diselamatkan oleh tetangga rumah yang asli Papua dan dievakuasi polisi," ujar Ramadani.

Rumah dia di Wamena tidak dibakar serta harta benda masih ada, namun karena trauma, dia memilih kembali ke kampung halaman dengan membawa pakaian dan surat-surat penting.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak
Tak Lagi Bertahan di Tenda Depan JIS, 19 KK Warga Kampung Bayam Dipindah ke Rusun Nagrak

Anies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Bali di Kalimantan Barat, Tetap Pertahankan Warisan Budaya Leluhur
Menyusuri Kampung Bali di Kalimantan Barat, Tetap Pertahankan Warisan Budaya Leluhur

Di Kalimantan Barat terdapat sebuah perkampungan orang-orang Bali yang konon mengungsi saat meletusnya Gunung Agung tahun 1963.

Baca Selengkapnya
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara
Bahlil Soal Rempang: 400 KK Bersedia Dipindah Sukarela, 27 KK Sudah di Hunian Sementara

"Hampir 400KK yang sudah mendaftar sukarela. 27 KK sudah berada di rumah transit sementara dan sisanya masih proses," kata Bahlil

Baca Selengkapnya
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian

Ada 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali
838 Orang Bakal Direlokasi ke Tagulandang jika Gunung Ruang Erupsi Kembali

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menurunkan statusnya dari awas level IV menjadi siaga level III.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Gadis Manis Transmigrasi Asal Wonosobo Rela Berhenti Sekolah demi Bantu Orangtua Bertani
Gadis Manis Transmigrasi Asal Wonosobo Rela Berhenti Sekolah demi Bantu Orangtua Bertani

Seorang gadis putri dari transmigran asal Wonosobo putus sekolah demi membantu orang tuanya di ladang setiap hari.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia
Nasib Enam Warga Jatim Korban Perdagangan Orang usai Disiksa di Myanmar, Siap Pulang ke Indonesia

Video mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian
Anak Broken Home ini Pilih Tinggal Sendiri di Hutan Pakai Tenda, Ngaku Tak Lagi Mendapat Perhatian

BM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya