Dituntut warga Surabaya minta maaf, Ahok bilang tak pernah menghina

Merdeka.com - Warga Surabaya merasa dihina oleh pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyudutkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Mereka pun meminta Ahok meminta maaf atas ucapannya tersebut.

Menanggapi hal itu, Ahok menyatakan tidak pernah menghina Surabaya. "Saya enggak pernah menghina," kata Ahok, usai menjadi pembicara Young On Top (YOT) Nation Conference 2016, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (13/8).

Dia malah meminta warga Surabaya menonton video wawancaranya terkait pernyataan tersebut. "Suruh nonton video saya waktu wawancara aja, mana unsur saya menghina," ucap Ahok.

Diketahui, Ahok membandingkan mengenai pengerjaan trotoar antara Jakarta dengan Surabaya. Selain itu, Ahok menyebut kalau Kota Surabaya itu sebesar Jakarta Selatan. Hal inipun memunculkan polemik di tengah masyarakat Kota Surabaya.

Mereka pun melakukan aksi karena merasa dihina oleh mantan Bupati Belitung Timur itu. Selain itu mereka juga meminta agar Ahok maaf kepada warga Surabaya.

"Apa yang dikatakan itu sudah menyakiti warga Surabaya. Kami sebagai warga Surabaya merasa dihina sama Ahok," teriak Koordinator GAS Sholahudin, Jumat (12/8).

"Siapa yang tidak tersinggung dengan ucapannya itu. Jangan Bu Risma sebagai Wali Kota, kita sebagai warga Surabaya juga merasa tersakiti," ucapnya.