Dokter Reisa: Masker Ganda Efektif Cegah Penularan Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, penggunaan masker ganda efektif mencegah percikan droplet dari seseorang yang mengidap Covid-19 hingga 95 persen lebih.
"Penelitian Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyatakan bahwa paparan penerima berkurang secara maksimal, lebih dari 95 persen ketika sumber dan penerima dilengkapi dengan masker ganda," ujar Reisa Broto Asmoro melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (1/8). Dilansir Antara.
Reisa mengatakan, Presiden Joko Widodo kembali menyerukan gerakan Semua Wajib Masker atau Universal Masking sebagai bagian dari Kampanye 3M yang terus digalakkan demi pencegahan penyebaran virus Covid-19.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
"Di Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, seruan tersebut dikenal dengan ‘Universal Masking’. Maknanya, semua orang wajib memakai masker," ujarnya.
Duta Adaptasi Kebiasaan Baru ini mengemukakan penelitian Dokter Derek Chu dan koleganya yang diterbitkan pada 1 Juni 2020. Disebutkan, memakai masker kain akan menurunkan risiko tertular hingga 45 persen. Sedangkan dengan masker bedah bisa turun ke tingkat 70 persen.
"Bersamaan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Indonesia juga menyatakan dimulainya kebiasaan memakai dua atau pakai masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain," katanya.
Masker tersebut memiliki daya saring yang tinggi berdasarkan hasil Penelitian Dr Emily Sickbert Bennet dan tim. "Penelitian tersebut membuktikan filtrasi masker dobel naik di atas 80 persen," ujarnya.
Studi di CDC di Amerika Serikat, kata Reisa, juga meneliti fungsi masker menutupi bagian hidung dan mulut. Hasilnya, menunjukkan bahwa mengenakan masker yang pas dan benar di wajah dapat membantu membatasi penyebaran virus penyebab Covid-19.
"Masker medis secara substansial mengurangi tetesan droplet. Sedangkan pemakaian masker kain yang lebih erat dan pas di wajah, tanpa ada ruang yang terbuka, akan dapat menahan paparan partikel aerosol yang mungkin ada pada saat pemakainya berada di dalam ruang tertutup bersama dengan orang lain," katanya.
Penelitian CDC tersebut juga menunjukkan bahwa masker medis memang ditemukan lebih longgar daripada masker respirator seperti N95, namun efektivitas masker kain dan prosedur medis dapat ditingkatkan, kata Reisa.
Caranya, dengan memastikan bahwa masker tersebut dipasang dengan baik, sesuai kontur wajah pemakai untuk mencegah kebocoran udara di sekitar tepi masker. Juga disarankan untuk mengikat tali masker medis dengan bentuk simpul dan meratakan masker medis mengikuti bentuk wajah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaBeredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca Selengkapnya