Doyan pamer alat kelamin, lelaki ini dilaporkan siswi SMK ke polisi
Merdeka.com - Tiga siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta menyambangi SPK Polda Metro Jaya, Selasa (14/2) sore. Kedatangan mereka untuk melaporkan ketidaknyamanan dari seringnya ditemui pria di sejumlah ruas jalan yang suka memamerkan alat kelaminnya.
Ketiganya yakni Maula (15), Puan (15) dan Irmawati (16). Mereka yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK ini merasa takut dengan adanya pria yang 'setengah waras itu'.
"Saya suka melihat pria menggunakan motor sembari memamerkan alat kelaminnya. Tangan kanannya pegang stang motor, tangan kirinya megang itunya," kata Maula di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Bagaimana siswi SMK memberi sinyal bahaya? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kode bahaya apa yang digunakan oleh siswi SMK? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
Maula mengungkapkan, kerap bertemu pria seperti itu ketika hendak berangkat ke sekolah dari rumahnya yang berada di belakang Hotel Kartika Candra, Jakarta Selatan, ke JPO depan Hotel sekira pukul 06.00 WIB, di mana keadaan masih sepi.
"Tangan kiri dia pegang 'itunya', dibuka resleting celananya gitu. Dan itu saya lihat nggak cuma sekali," ujarnya.
Bukan hanya Maula, dua siswi lainnya pun mengungkapkan hal yang sama yakni, Puan dan Irmawati. "Ya kami resah saja, jijik dan trauma takut ketemu dia lagi. Makanya kami berencana melaporkan hal itu ke polisi," ucapnya.
Namun karena mereka masih di bawah umur, polisi menyarankan ketiganya untuk membuat laporan dengan didampingi orangtuanya sembari membawa barang bukti foto para pria yang mengganggu tersebut. "Nanti saya foto pria itu. Saya mau dia ditangkep terus dipenjara," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengakuan ARF, dia melakukan pelecehan itu karena nafsu melihat punggung korban.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca Selengkapnya