DPO Rutan Donggala Kabur Setelah Gempa, Ditangkap Usai Curi Motor di Samarinda
Merdeka.com - Ferdiansyah (26), tahanan yang kabur dan masuk DPO Rutan Kelas IIB Donggala usai kerusuhan di Rutan pasca gempa 7,4 SR pada 28 September 2018 lalu, dibekuk di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (2/7) kemarin, usai mencuri motor. Ferdiansyah kini mendekam di penjara bersama temannya AJ (15).
Penangkapan Ferdiansyah, berawal dari kasus curanmor yang terjadi Jumat (28/6) dini hari, di Jalan KH Imam Bonjol. Saat itu, motor Honda Scoopy raib di teras depan rumah, meski terkunci stang.
"Kami langsung lidik, dan kita dapatkan visual dari CCTV terdekat. Wajah terduga pelaku terekam CCTV, ada 2 orang," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Nur Kholis, ditemui di kantornya Jalan Bhayangkara, Rabu (3/7).
-
Bagaimana bocah itu tertangkap? 'Itu kayak ditangkep aja sama TNI. Ketahuan, karena rumahnya deket dari warnet. Anak-anak situ,' jelasnya, menambahkan bahwa penangkapan itu berlangsung cepat berkat kedekatan lokasi tempat tinggal anak tersebut dengan warnet.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Apa yang dilakukan polisi terhadap buron? 'Empat pelaku sampai sekarang masih buron,' ungkap Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Artutik, Jumat (15/3). Umi menyebut penyidik telah mendatangi rumah dan menemui keluarga masing-masing buron.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Kerja keras tim Reskrim Polsek Samarinda berbuah hasil. "Kejadian tanggal 28 Juni, akhirnya Senin (1/7) malam, kita amankan pelaku di kawasan Jalan KH Agus Salim Gang Tanjung. Wajah kedua pelaku ini, sama persis dengan rekaman CCTV," ujar Kholis.
Ferdiansyah, bersama AJ (15) yang masih anak di bawah umur, kini ditahan di sel Mapolsek Samarinda Kota. "Kita tetapkan tersangka. Di Donggala, dia (Ferdiansyah) ini masih status tahanan. Belum sidang, belum vonis. Jadi, begitu Rutan Donggala dibakar tahanan, dia kabur ke Samarinda dan masuk DPO," terang Kholis.
"Sedangkan AJ, masih pelajar. Dia baru lulus kelas III SMP, dan baru akan lanjut pendidikan ke bangku SMA. AJ ini turut serta (mencuri motor) karena motor yang digunakan saat akan mencuri adalah motor AJ," tambah Kholis.
Di kesempatan yang sama, Ferdiansyah mengakui perbuatannya. "Saya tidak sadarkan diri waktu ambil motor, saya mabuk. Baru sekali ini curi motor, cuma untuk dipakai saja. Saya memang dari Rutan Donggala karena kasus curi HP, belum vonis. Setelah dibakar, ke Kalimantan naik kapal dan tinggal di rumah bapak angkat di Samarinda," aku Ferdiansyah.
Diketahui, rusuh pecah di Rutan Kelas IIB Donggala, pada 29 September 2018 lalu. Tahanan meminta keluar Rutan, untuk bertemu keluarganya pasca gempa 7,4 SR di Donggala dan Palu, sehari sebelumnya. Tahanan mengamuk hingga 30 September 2018 dini hari, hingga membakar Rutan. Saat itu, diperkirakan ratusan tahanan kabur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaFA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri berusia 14 tahun di Kota Kupang, ERP harus berurusan dengan kepolisian. Dia ditangkap karena melakukan pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaSepada motor yang terparkir di teras rumah itu lantas dibawanya kabur.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaSeorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca SelengkapnyaSetelah mencuri, dia membongkar dan mempreteli seluruh body sepeda motor untuk menghilangkan identitas dari kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPenyanderaan berawal saat pelaku tidak diberikan pinjaman uang Rp300 ribu oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaAksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan satu Polres tertawa terbahak-bahak karena pelaku curanmor ini.
Baca Selengkapnya