DPR akan Bahas Permainan Karantina dengan Perhimpunan Hotel & Satgas Covid-19
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menyebut, Komisi IX segera membahas masalah karantina dari luar negeri bersama perhimpunan hotel dan Satgas Penanganan Covid-19. Sebabnya, Komisi IX mendengar banyak keluhan masyarakat mengenai karantina.
"Ada banyak keluhan, ada banyak suara-suara sumbang di masyarakat yang diterima di komisi itu sudah kita sampaikan. Nah, ke depan nanti bahkan kita akan mengundang perhimpunan hotel maupun satgas terhadap mekanisme pelaksanaan di lapangan," ujar Rahmad kepada wartawan, Rabu (2/2).
Salah satu isu yang akan dibahas adalah transparansi penetapan tarif harga hotel untuk karantina. Rahmad mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang meminta Polri melakukan investigasi terhadap permainan karantina. Komisi IX DPR RI juga sudah menyampaikan masalah ini kepada Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rapat beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Apa yang bakal dibahas di forum capres? 'Begini, ketegasan dan komitmen pemberantasan korupsi itu dianggap oleh masyarakat, merepresentasikan upaya penegakkan keadilan. Karena dari dulu, ya, memang korupsi itu yang buat masyarakat sengsara, menghambat pembangunan, dan mengacaukan distribusi kesejahteraan. Jadi calon pemimpin yang paling paham cara tangani korupsi ini, pasti akan dipilih rakyat. Dan, ya, kalau dari kita sih yakin Pak Anies sangat kuasai ini,' tambah Sahroni.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan tingkat tinggi? Selanjutnya bertempat di Nusantara Hall BICC pada pukul 09.45 WITA, Presiden Jokowi memulai pertemuan terkait persoalan air dan sanitasi global.
-
Apa yang dibahas Koalisi Perubahan dalam pertemuannya? Pertemuan tersebut diadakan untuk membahas usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Saya kira ini memang tidak boleh dibiarkan, tidak boleh diendapkan, terlebih juga sudah terjadi polemik kan di pemerintah dan Kemenparekraf," ujar politikus PDIP ini.
"Ada yang mengatakan itu sebenarnya ada miskomunikasi, sedangkan pak menteri dengan tegas mengatakan ini bukan miskomunikasi, ini dugaan yang kuat yang perlu diinvestigasi," tegas Rahmad.
Menurutnya sudah saatnya momentum ini menjadi perbaikan terhadap tata kelola di lapangan terkait karantina.
"Momentum ini kita gunakan untuk fungsi kontrol yang lebih baik lagi, fungsi pengawasan internal juga lebih baik lagi, kemudian tata kelola organisasi manajemen di lapangan lebih baik lagi," kata Rahmad.
Modus Permainan Karantina
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta menerima keluhan dari beberapa warga asing terkait karantina di Indonesia. Dia meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut dugaan permainan proses karantina.
"Saya masih mendengar dan ini saya minta Kapolri untuk mengusut tuntas permainan yang ada di karantina. Sudah, karena saya sudah mendengar dari beberapa orang asing komplain ke saya mengenai ini," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas Evaluasi PPKM dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin 31 Januari 2022, dilansir dari situs Sekretariat Kabinet.
Mabes Polri mengakui praktik permainan karantina pelaku perjalanan luar negeri sebenarnya pernah dibongkar Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Tetapi sampai hari ini, permainan itu masih ada.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan apa yang menyebabkan praktik curang proses karantina masih terjadi. Diduga kuat, praktik itu terjadi karena lemahnya pengawasan di bandara, khususnya terhadap pelancong dari luar negeri.
"Kasus yang pernah ditangani, kelemahannya adalah di pengawasan bandaranya. Dari mulai pintu kedatangan, dia keluar dari pesawat ini ada oknum-oknum yang menyalahgunakan kewenangannya," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (2/2).
Dedi menyebut, oknum-oknum tersebut menjemput kemudian menawarkan jasanya pada warga asing. Perilaku inilah yang membuat keresahan terhadap Warga Negara Asing (WNA).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsep karantina dilakukan tidak jauh berbeda dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNantinya, hasil sikap ini akan diserahkan ke DPP PDIP untuk didalami sesuai kewenangan partai.
Baca SelengkapnyaAlex menyebut dalam proyek tersebut, adanya peningkatan harga yang dilakukan secara berkelompok.
Baca SelengkapnyaArteria mencecar Fadlul terkait fungsi BPKH dan tanggung jawabanya.
Baca SelengkapnyaKPU RI menjamin tidak ada kebocoran pertanyaan pada debat perdana capres dan cawapres di Pilpres 2024 yang akan digelar pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaRapat evaluasi ini diharapkan mampu menjadi jembatan agar ke depan pelaksanaan haji dapat lebih maksimal.
Baca SelengkapnyaHasil pemantauan dan pengawasan menunjukkan sejumlah kendala yang dihadapi jemaah haji Indonesia.
Baca SelengkapnyaBesaran tunjangan perumahan anggota DPR RI akan disesuaikan dengan harga sewa rumah di kawasan Senayan, Semanggi, hingga Kebayoran.
Baca SelengkapnyaKPK memperkirakan kerugian negara pada proyek pengadaan perabotan rumah dinas DPR RI yang menyeret Sekjen DPR RI Indra Iskandar mencapai puluhan miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaIndra pada pemeriksaan hari ini batal karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaTimwas Haji DPR masih menemukan banyak kebijakan yang perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaBahkan jajaran komisioner KPU pun tidak tahu pertanyaan apa yang akan disampaikan.
Baca Selengkapnya