Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Dana Riset Obat Penawar Corona

DPR Minta Pemerintah Segera Cairkan Dana Riset Obat Penawar Corona penelitian vaksin corona di as. ©2020 REUTERS/Bing Guan

Merdeka.com - Anggota Komisi VII DPR, Gus Irawan Pasaribu meminta pemerintah segera mencairkan anggaran khusus untuk kegiatan riset mencari obat penawar virus Corona, Covid-19.

Ini menanggapi keluhan gabungan ilmuwan dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Fakultas Farmasi UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB). Disebutkan, bahwa salah satu hambatan riset terkait Covid-19, karena belum cairnya dana untuk riset mereka.

Dia menjelaskan, sebagaimana diketahui, Covid-19 sudah jadi pandemi dan pemerintah sudah mengambil langkah-langkah penanganan. Sampai pada pembentukan Satgas Covid-19 yang diketuai oleh Kepala BNPB, Doni Monardo.

Orang lain juga bertanya?

"Melihat langkah tersebut, tentu pemerintah sudah siap dari segi anggaran. Termasuk anggaran untuk riset. Bahkan dana khusus untuk Satgas seyogianya sudah ready," ujar dia, kepada merdeka.com, Rabu (18/3).

Politikus Gerindra ini pun mendorong agar alokasi APBN untuk Lembaga Riset Nonkementerian (LPNK) difokuskan untuk kegiatan riset yang berkaitan dengan upaya penanganan Covid-19.

"Karenanya Anggaran yang sudah teralokasi pada APBN bagi LPNK bidang Riset harus menjadi prioritas sebagaimana juga anggaran khusus penangan virus corona, agar mereka bisa segera melakukan riset," tegas dia.

Pemerintah, kata dia, tentu tengah berfokus pada penanganan Covid-19. Maka anggaran, khususnya untuk kegiatan riset seharusnya masuk dalam kategori 'super prioritas'.

"Fokus pemerintah dan kita semua sebagaimana dunia saat ini bagaimana mengatasi virus corona guna melindungi masyarakat. Sehingga sekali lagi anggaran untuk ini menjadi super prioritas," tandasnya.

Peneliti Mengeluh

Sebelumnya dalam wawancara khusus bersama merdekacom, para peneliti gabungan ilmuan dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Fakultas Farmasi UI dan Institut Pertanian Bogor (IPB) sedang melakukan tahap awal untuk mencari antivirus COVID-19.

Tetapi para penetili menyayangkan, mereka belum melakukan uji klinis lantaran dana pemerintah belum cair.

"Kesulitannya satu yaitu terkait dana . Jika ada dananya ada maka penelitian akan jalan," ungkap Dekan FK UI Ari Fahrial Syam, saat dihubungi merdeka.com.

Segera Dicairkan

Menteri Riset dan Teknologi sekaligus Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menjelaskan, pencairan tersebut diperuntukan untuk lembaga penelitian dan perguruan tinggi yang tergabung dalam satgas Covid-19 untuk mencari vaksin.

Peneliti dan perguruan tinggi yang terkait Satgas yaitu LIPI, BPPT, Eijkman,dan UI, UGM, UNAIR serta IPB.

"Anggarannya khusus, relokasi dari kegiatan lain sesuai arahan Presiden. Pencairan akan dipercepat," kata Bambang Brodjonegoro ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Rabu (18/3).

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Gagal Dapat Dana Pandemic Fund
Indonesia Gagal Dapat Dana Pandemic Fund

Dana yang disalurkan Pandemic Fund digunakan untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons menghadapi pandemi berikutnya.

Baca Selengkapnya
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan
Forum Guru Besar Minta Pengesahan RUU Kesehatan Ditunda, Kirim Petisi ke Jokowi dan Puan

Petisi ini diajukan oleh 150 orang Guru Besar lintas profesi, baik dari profesi kesehatan dan non kesehatan.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T
VIDEO: Rieke 'Oneng' Tegas, DPR Tolak Bantu Indofarma Rp2,2 T "Urus Dulu Internal Perusahaan!"

Rieke meminta Indofarma membenahi terlebih dahulu internal perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas
Jokowi Minta BRIN Jadi Orkestrator Penelitian Bersama Bappenas

"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis
Jokowi: Arahnya RUU Kesehatan Bisa Atasi Kekurangan Dokter Spesialis

Presiden Jokowi berharap Indonesia tidak lagi kekurangan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya
Gelombang Penolakan RUU Kesehatan
Gelombang Penolakan RUU Kesehatan

RUU Kesehatan dianggap minim urgensi dan kualitas. Banyak celah kelemahan dan RUU ini.

Baca Selengkapnya
Rapat Paripurna Sahkan RUU Kesehatan Digelar Besok
Rapat Paripurna Sahkan RUU Kesehatan Digelar Besok

Agenda Paripurna RUU Kesehatan akan diwarnai aksi unjuk rasa tenaga kesehatan dari lima organisasi profesi.

Baca Selengkapnya
Serius Bangun Sains & Teknologi, Ganjar-Mahfud akan Kumpulkan Para Ilmuwan
Serius Bangun Sains & Teknologi, Ganjar-Mahfud akan Kumpulkan Para Ilmuwan

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari.

Baca Selengkapnya